Kegunaan Eter :
-Dietil eter (etoksi etana) biasanya digunakan sebagai pelarut senyawa-senyawa organik. Selain itu dietil eter banyak digunakan sebagai zat anestesi (obat bius) di rumah sakit.
 - MTBE (Metil Tertier Butil Eter) Senyawa eter ini digunakan untuk menaikan angka oktan besimenggantikan kedudukan TEL / TML, sehingga diperoleh bensin yang ramah lingkungan. Sebab tidak menghasilkan debu timbal (Pb2+), seperti bila digunakan TEL / TML.
Kegunaan Senyawa Aldehid, seperti:
 Formaldehida juga banyak digunakan sebagai :
1) Insektisida dan pembasmi kuman
2) Bahan baku pembuatan damar buatan
3) Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti Galalit dan Bakelit
Asetaldehide dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain digunakan sebagai :
1) Bahan untuk membuat karet dan damar buatan
2) Bahan untuk membuat asam asetat (Asam Cuka)
3) Bahan untuk membuat alcohol
Kegunaan Alkanon :
Senyawa Alakanon yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri adalah aseton (propanon). Aseton banyak digunakan sebagai pembersih cat kuku.
Asam Karboksilat, seperti :
Asam format (asam metanoat) yang juga dikenal asam semut merupakan cairan tak berwarna dengan bau yang merangsang. Biasanya digunakan untuk
1) Menggumpalkan lateks (getah karet)
2) Obat pembasmi hama
3) Pembuatan tekstil dalam industri tekstil
Kegunaan Ester :
Ester banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain :Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk damar dan lak. Ester juga sering digunakan sebagai esen pada makanan
      Itulah beberapa senyawa organik yang umum kita jumpai dalam kehidupan sehari-sehari, kiranya tulisan ini dapat membantu menambah wawasan kita semua mengenai pentingnya mempelajari kimia organik karena kehidupan kita sehari-hari tidak terepas dari berbagai senyawa kimia organik. Tulisan ini tentunya tidak luput dari ketidaksempurnaan dan berbagaikesalahan oleh sebab itu kritik dan saran diharapkan dapat membantu demi pembuatan artikel yang lebih baik dikemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H