Mohon tunggu...
Thomas Ferdi Leihitu
Thomas Ferdi Leihitu Mohon Tunggu... Bankir - stay healthy, happy, believe

Semoga meinginspirasi dan bernilai

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Seberapa Penting Ojol bagi Anda?

22 April 2020   09:38 Diperbarui: 22 April 2020   10:54 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.tariansenidanpopuler.blogspot.com

7. Voucher operator Telkomsel
Ada voucher gratis pulsa untuk Ojol

8. Pertamina
Ada cashback 50% dengan maksimal nilai 15 ribu per hari bagi 10 ribh pengemudi ojok setiap harinya. Selama tiga bulan

Hal ini sesuai dengan prinsip yang kuat membantu yang lemah (cek artikel saya di kompasiana tiga sadar membuat stabil). 

Pertanyaannya kenapa Ojol?

Saya dalam sebulan apabila dirata-rata menggunakan Ojol sehari 1x, belum lagi orang lain. Layanan antar jemput, makanan minuman, kirim barang, belanja obat, Pijat, cuci mobil itu yang saya gunakan. Semuanya membantu. Jangan salah paham, saya bukan marketing dari salah satu operator tersebut, anda bisa uninstall aplikasi kalau tidak menggunakan. 

Tapi membayangkan barang saya tertinggal di kantor (ini pernah kejadian) agenda, charger, tempat makan, kalau misal harus diambil apa saya harus kembali ke kantor.. kalau jauh tentu tidak, kalau minta tolong teman/rekan apa mau, jadi ojol lah penyelamatnya, belum lagi lapar malam hari yang sering sekali terjadi, yang mau layani ya ojol, beli obat di apotik yang kebetulan ada obat rutin buat anak yang harus saya beli, ojol membantu sekali dan lainnya lagi. Artinya kehidupan kita itu masih berjalan, tidak bingung pasif dirumah, keluar takut pula.

www.tariansenidanpopuler.blogspot.com
www.tariansenidanpopuler.blogspot.com
Kalau kita lihat banyak sekali pekerja Ojol, atau kenapa jadi pekerjaan yang populer sekali, jawabannya banyak, tapi mungkin karena Ojol membuka kesempatan bagi banyak orang, siapa saja, apapun latar belakangnya, apapun status orang tersebut saat ini, selama identitas jelas dan kendaraan jelas.. bisa kerja. Menolong sekali. Gak ribet seperti masuk ke instansi. Buat saya, itu mulia sekali. 

Dalam sebuah kesempatan, saya pernah ke kantor dan ngbrol dengan driver ojol mobil, sia rupanya mantan manager wilayah, dan belum ada kerja lagi untuk orang seusianya tapi berbulan bulan dapur masih bisa mengepul dari hasil Ojol ini. Pernah juga ex karyawan bank, ex pabrik, ex pengusaha, bapak rumah tangga, dengan umur yang tidak muda lagi itu dapurnya masih tetap hidup gara-gara hasil Ojol. Wow, takjub juga

Saya sebenarnya tahun 2019 pernah kerja sampingan Ojol car. Keluar cari penumpang di atas jam 20.00 (saaat anak tidur) dan pulang jam 24.00. Saya incar pekerja yang pulang dari Mall, yang lembur. Atau periode Pk 04.00-08.00 pagi saat sabtu minggu, yang saya incar orang yang ke bandara. Ini berjalan 5 bulan sebelum saya pindah kerja ke Makasaar. 

Pendapatan memang ada dari Ojol, hanya seadanya karena jarang tutup poin karena durasi waktu saya bekerja tidak bisa lama. Saya menikmati ketemu orang baru, bahkan menemui jalan-jalan yang seumur hidup saya tidak pernah saya lewati, belum lagi jalan yang aksesnya aneh, tidak beraturan membuat geleng-geleng kepala. Tapi setelah 5 bulan sudh tidak aktif lagi. Salut pejuang jalan 

Yang saya rasakan, Ojol tidak sekedar urusan transport saja. Tapi urusan mencapai tujuan, sambung menyambung aktivitas hidup. Mengantar makanan satu keluarga, antar orang inadah, antar orang ke acara kawinan, antar ke rumah sakit, antar obat, buku sekolah anak, keperluan kantor, barang penting yang tertinggal, dan sebagainya. Kami merasa bermanfaat bagi orang lain. Tidak hanya berputar di istilah Ojek, Operatornya yang punya Menteri saat ini, sahamnya punya asing, dan lain lain natasi yang bikin ciut semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun