Poitik Mengadu Domba
Judas Yudhistira
Memang Ramai cuap-cuap media
Menyajikan apik para jagoannya
Yang nomer satu atau pun dua
Keduanya menjadi trending topik dunia....
Pesta demokrasi selesai sudah
Masih bertebarlah Hina dan Fitnah
Seakan tak ada satu pun yang mau mengalah......
Hari ini kita telah didustai
Oleh rekam jejak yang diurai...
Oleh pencitraan yang dibuai....
Namun apakah yang dapat kita tuai?
Media memang tak tertandingi
Jelas merekalah juara sejati
Juara yang selalu bertindak keji
Juara yang merubah berbagai history
Juara yang dapat merubah seorang Nabi menjadi pejahat keji,
Juara yang mampu merubah penjahat menjadi seorang Nabi.
Memang benar banyak orang berkata
Menguasai Media sama dengan Menguasai Dunia
Selama perang media sedang terjadi
Namun tak sedikit pun dari kita sadari
Ada orang ketiga yang sedang tertawa keji
Orang ketiga yang takhtanya tak mau dibawa lari...
Memang Devide et Impera itu sungguh tokcer
Persatuan dalam sekejap lemah tercecer
Ada pertunjukan yang akan kita hadiri
Dimana Orang ketiga tampil sebagai Master Strategi
Berdiri tegak berpura menengahi
Kedua belah pihak pun dinasehati,
Kedua calon pun tak menyadari
Borok mereka dikupas dengan keji
Para penonton pun mulai tersaji
Oleh luka, nanah yang jiji
Bagaimana nasib Nusantara
Jika diipimpin oleh pihak ketiga
Yang selalu memecah dengan adu domba
Yang tak mau lepas dari Takhta
(Jakarta, 24 Juli 2014)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H