Sakit pada diri kita mungkin menjadi alasan seseorang untuk tertawa, tetapi tawaku tidak boleh menjadi sakitnya seseorang.
Dalam menghadapi hal tersebut, saya sebagai siswa SMA Methodist Tanjung Morawa, ikut berpartisipasi sebagai Agen Perubahan dalam Program Roots. Program Roots tersebut bertujuan untuk mencegah berbagai bentuk perundungan di sekolah. Dalam Program tersebut, kami diajarkan banyak hal. Seperti latihan kepemimpinan, Teori Jejaring Sosial, upaya pencegahan bully, dan banyak hal lainnya. Kegiatan kami juga dilakukan secara berkelompok, yang dimana hal tersebut membantu kami sebagai agen perubahan untuk memahami betapa pentingnya interaksi terhadap sesama siswa dalam menghadapi bully.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H