Data-data hasil dari review result ini tentu saja bermanfaat bagi kita untuk dapat dipergunakan sebagai acuan dalam membuat program remedial, pengayaan atuapun proses penilaian selanjutnya. Selain itu, kita juga dapat mengunduh soal yang telah kita buat dalam game tersebut dalam bentuk file PDF dan akan nampak seperti lembar soal biasa jika diperlukan. Apabila kita merasa masih bingung dengan perancangan permainan ini, kita juga dapat mengakses hasil karya pembuat kuis lainnya dengan mengklik menu "Public Game" dan mengaksesnya untuk dimainkan bersama peserta didik dengan mengirimkan link  yang tersedia.
Setelah dilakukan kegiatan penilaian menggunakan game ular tangga dalam QuizWhizzer.com respon yang diberikan peserta didik sangat baik. Mereka terlihat menyatu dalam permainan, disertai keberagaman ekspresi dalam pengerjaannya. Game ini menarik untuk dimainkan oleh peserta didik karena praktis dan disertai dengan penggunaan gambar, suara, video serta fitur lainnya yang lebih menyenangkan dalam mengerjakan soal. Dengan bantuan fitur-fitur ini, peserta didik tak lagi takut dalam mengerjakan soal, mereka menjadi lebih tertarik dan mau mengerjakan soal.Â
Namun tentunya akan ada kekurangan dalam penggunaannya, game ini terbatas hanya untuk dapat dimainkan secara online. Jika kita bermasalah dengan jaringan, maka penggunaanya akan sedikit terganggu.
Berdasarkan beberapa pemaparan diatas, tentunya Quizwhizzer ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi kita untuk merancang dan melakukan penilaian dengan memanfaatkan kondisi peserta didik yang tidak terlepas dari gadget mereka.
Selain quizWhizzer, kita juga bisa menggunakan platform lainnya seperti kahoot, google form, quizizz, wordwall.net, typeform bahkan aplikasi lainnya yang sudah mampu menampilkan permainan berbasis AR atau Augmented Reality berupa teknologi yang mampu memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Dengan adanya perkembangan teknologi ini tentunya memacu kita sebagai guru untuk dapat berkreasi dan berinovasi dalam melakukan penilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, sesuai dengan karakter mata pelajaran dan juga sesuai dengan kemajuan teknologi.
Jadi semoga ketika kita berada di dalam kelas dan memberikan pengumuman "Anak -- anak hari ini kita adakan tes telebih dahulu ya.." peserta didik tidak lagi menanggapinya dengan penuh kecemasan atau mengeluh. Semoga peserta didik dapat menjalankan proses penilaian dengan baik, dalam kondisi menyenangkan dan menyampaikan tanggapan "hore...ujian" atau bahkan tanggapan "tes itu seru loh..." sesuai dengan judul diatas. Â Semoga kita sebagai guru mampu terus melakukan perbaikan dan pengembangan diri agar dapat memberikan pembelajaran bermakna yang terbaik dalam setiap rangkaian proses pembelajaran bagi peserta didik.
Penulis : Thia Damayanti
Sumber Pustaka :
Sani, Ridwan Abdullah. 2016. Penilaian Autentik. Jakarta : Bumi Aksara
Kurniawati, Dian. 2020. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Prestasi Siswa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 April 2020. Halaman 79-84.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H