Dia sedikit memahami
jelas bahwa dia sudah hampir seminggu tidak masuk kelas
tak mungkin ada yang mau menjagakan tempat duduk untuknya,
apalagi dia belum mengenal semuanya
Sambil tersenyum dia dan Putri pun duduk di barisan paling belakang,
dia tetap percaya diri menjalani semester ini
--------
Hari demi hari pun berlalu. .
sambil tetap menjalani aktifitasnya, Uno berusaha mengejar ketertinggalannya dalam pelajaran seminggu yang lalu.
Dia sangat yakin dapat mengejar ketertinggalannya,
Dia sangat yakin dapat mengulang masa keemasannya dalam pelajaran seperti di tahun pertamanya
Uno berusaha memperhatikan guru yang menjelaskan di depan kelas
Pelajaran kali ini adalah fisika, sebuah pelajaran yang selalu menjadi mimpi buruk bagi Uno
Namun toh dia berhasil melewati fisika selama ini,
apa bedanya dengan kali ini?
Guru lain pun memasuki kelas
fisika sangat dimaklumi membuatnya kebingungan
namun ternyata pelajaran lain pun sudah jauh seakan menaiki kereta
Apa saja yang sebenarnya dia sudah lewatkan?
-----------
Merasa belum berhasil mengejar ketertinggalan dalam pelajaran
Uno pun mengejar peruntungannya dalam pertemanan
Seminggu tak hadir di dalam kelas menurutnya tidak akan berpengaruh kepada pertemanan
beberapa anak sudah dia kenal di luar kelas
Uno pun berkenalan,mereka menyambut dengan baik,dengan senyuman
namun,Uno menyadari itu bukanlah senyuman teman dekat
Apa saja yang sebenarnya dia sudah lewatkan?
-----------
Uno sedang berada dalam keterpurukan
prestasinya yang anjlok
dan ketidakmampuannya mendapatkan teman dekat membuatnya frustasi
Hari itu pun datang
Hari pembagian rapor
Orangtua siswa berdatangan dengan wajah yang penasaran
begitupula dengan orangtua Uno,
ibunya
Uno melihat wajah ibunya yang sumringah
Uno tidak pernah mengecewakan ibunya menyoal prestasi
Uno pun was was
karena dia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di hari itu