"Maksud kami, minuman yang memabukkan, pak," jawab pelayan itu lagi.
"Kopi juga bisa mabokin," balas Indra. "Coba kau minum seember, kalau tidak matamu melotot sebulan!"
"Pokoknya disini tidak ada kopi, pak."
Mendengarnya, Indra langsung kesal. "Apa katamu!!"
"Kalau begitu, fanta tiga, pak," sambar Bima.
"Ah, tidak usah," sahut Rainer. "Cukup 2 saja. Aku mau minum yang lain. Ada spirtus?"
"Spirtus??" dahi si pelayan sipit mengernyit. "Nggak ada, pak."
"Ah... Kau bilang katamu menjual segala macam minuman-minuman keras. Air aki ada?"
"Tidak ada, pak. Ini kan bar, pak. Kalau air aki sama spirtus di toko besi, pak." si pelayan tertawa kecil mendengar perkataan Rainer.
"Ah, omonganmu saja yang besar. Baik, kalau begitu aku ingin air putih 1 gelas," balas Rainer.
"Air putih?"