Mohon tunggu...
The Storm
The Storm Mohon Tunggu... Freelancer - Guru

Iseng aja

Selanjutnya

Tutup

Horor

Guardian ~ Pembasmi Iblis (Novel Superhero Indonesia) Chapter 3: Cahaya dan Kegelapan

27 November 2024   23:32 Diperbarui: 28 November 2024   11:50 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pembasmimu, Shadow," jawab Satria.

"Hoo... Loe Guardian kah? Mau gw bikinin kuburan?" kata Cakil.

Satria tak menjawab dan langsung berlari ke arah Cakil. Begitu Satria mencapai jarak yang dapat dijangkaunya, dengan cepat ia memukul wajah Cakil hingga Cakil mundur beberapa tindak.

"Cih! Guardian brengsek!" Cakil meludahkan darah.

Saat itu, Satria kembali merangsek, melayangkan tendangan ke arah dada Cakil. Namun Cakil berkelit ke samping dan langsung memutar tubuhnya lalu menendang ke arah samping kepala Satria. Melihat hal itu, Satria pun merunduk sambil kemudian menyelengkat kaki kiri Cakil dengan kaki kanannya. Namun Cakil segera menjaga keseimbangan tubuhnya dan bersalto beberapa kali ke belakang.

Begitu kembali memijaki tanah, Cakil berlari menghampiri Satria dan menyerang Satria dengan tinjunya.

Satria pun mengelak dengan memutar bahu kanannya ke belakang dan langsung menghantam wajah Cakil dengan tinju kanannya yang disusul dengan tendangan ke perutnya hingga Cakil terpental beberapa meter ke belakang.

Satria kemudian berjalan menghampiri Cakil dengan tenang.

Cakil berusaha berdiri. Ia lalu melompat ke belakang Satria dan berputar seperti gangsing.

Begitu tubuhnya berhenti berputar, wujud Cakil langsung berubah menjadi sesosok 'monster' babi hutan 'kekar' berwarna putih dengan taring sebelah kanan panjang dan sebelah kiri patah.

Satria yang sudah berbalik ke belakang langsung menekuk tangan kanannya lalu mengepalkan tangan kanan tersebut hingga Skylar Biru di tangan kirinya menyala terang. Setelah itu ia mengucapkan sepatah kata...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun