Mohon tunggu...
The Storm
The Storm Mohon Tunggu... Freelancer - Guru

Iseng aja

Selanjutnya

Tutup

Horor

Guardian ~ Pembasmi Iblis (Novel Tokusatsu Horror) Chapter 1: Kekuatan Iblis

27 November 2024   01:32 Diperbarui: 27 November 2024   02:09 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"HAH??" Si gondrong terkejut bukan main. "AP-"

Belum selesai kalimat si gondrong, tubuhnya langsung dirasuki aura hitam terus menerus dari dalam tanah yang membuatnya berteriak kesakitan. Begitu aura hitam tersebut sudah masuk seluruhnya ke tubuh si gondrong, pupil matanya menghilang untuk sesaat, dan kemudian muncul kembali. Setelah itu, aliran waktu kembali normal.

Si kacamata berjalan ke arah si gondrong, kemudian berkata, "Mau nyerah apa nggak? Kalau abang nyerah, saya bakal ngampunin abang."

"Nyerah? Ngelawak loe?" si gondrong langsung merangsek cepat dengan tendangannya ke dada si kacamata yang membuat pria itu terlempar jauh ke belakang, jatuh, dan terguling-guling di tanah.

"Kekuatan apa itu??" monolog si kacamata sembari berusaha berdiri dengan tangan memegangi dadanya yang sakit.

Tiba-tiba, si gondrong muncul di belakang si kacamata. "Mati loe," bisiknya.

Si kacamata kaget bukan main. Namun, belum sempat ia menoleh ke belakang, lehernya langsung dicekik si gondrong.

Si gondrong tertawa terbahak-bahak, sementara si kacamata mencoba melepaskan tangan si gondrong dari lehernya dengan sekuat tenaga. Namun, usahnya tak kunjung membuahkan hasil, malah perlahan kepalanya nampak 'lepas' dari lehernya. Darah pun bermuncratan dari sana. Si kacamata terus mengerang dengan nada yang memilukan. Dan beberapa saat kemudian, kepala si kacamata 'putus' dari tempat semestinya. Setelah itu, si gondrong langsung 'memakan' kepala si kacamata sampai habis, kemudian memakan bagian-bagian tubuhnya satu persatu, dimulai dari bagian tangan hingga akhirnya hanya tinggal sisa-sisa darah yang bermuncratan dan menetes dimana-mana.

Sementara itu, di sebuah mansion...

Seorang pemuda berbaju dan bercelana panjang hitam serta berambut poni menyamping sedang berdiri sambil memejamkan matanya.

Tidak lama kemudian, di dinding ruangan kosong itu, keluarlah beberapa moncong meriam. Moncong meriam tersebut menembakkan beberapa bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun