"Kai, terimakasih untuk hari ini. Aku sangat senang." Lisa tersenyum manis.
Kai mengangguk dan tersenyum.
Tak terasa, mereka kenyang juga makan segala hal berbau coklat di kafe itu. Mereka pun pergi dan Lisa dibelikan beberapa 'souvenir' serta kue coklat sebagai oleh-oleh. Namun, di tengah keceriaan itu, muncul Yui menghadang mereka dengan tatapan tajam. Kai mengernyitkan dahi, begitupun Lisa.
"Kai, menjauh dari gadis itu!" perintah Yui.
Kai dan Lisa kaget berbarengan.
"Apa maksudmu tiba-tiba berkata begitu?" Lisa mulai panas.
"Kai, aku tahu apa yang kau tak tahu. Jika kau membawa Riderphone, kau bisa mengeceknya, masih ada atau tidak," ucap Yui dengan nada dingin dan tatapan yang masih menajam.
Kai langsung merogoh semua saku baju serta celananya dan ia cuma mendapati gawainya yang biasa. "Ini-"
Yui langsung menunjuk Lisa. "Gadis itulah yang mengambilnya!"
"Apa?!" sergah Lisa. Ia lalu menatap Kai. "Aku tidak melakukannya, Kai! Sungguh!"
"Coba periksa saku atau tasnya, Kai!" perintah Yui.