Kai tersenyum tipis. "Anggap saja ini balasan karena kau telah memberiku kue yang sangat enak tadi."
"T-tapi ..." Lisa terbata. "Kue itu kan sebagai balas budi karena kau telah menolongku."
Kai tersenyum simpul. "Ya sudah, kini giliranku membalas budi."
"Eh?" Lisa nampak bingung.
Tapi tiba-tiba, gawai Lisa yang ditaruh di saku celananya bergetar dan berdering. Lisa pun segera mengeluarkannya lalu sesaat melihat ke layar gawai tersebut.
"Aku keluar sebentar ya... Ada hal penting." Lisa beranjak dari tempat duduknya, kemudian berjalan keluar rumahnya.
"Kenapa harus di luar?" gumam Kai.
Beberapa lama kemudian, di luar rumah Lisa, terlihat seseorang yang tak terlihat siapa dia karena bersembunyi di semak-semak, menembak seorang pria yang sedang berjalan ke arah bangku taman dengan pistol laser bergagang biru dan berukiran emas yang membentuk bulan sabit.
Pria yang ditembak tersebut langsung kejang-kejang yang membuat beberapa orang disana kaget. Tak sampai disitu, pria tersebut berubah menjadi monster berwarna hijau dengan kepala yang mirip  kuda bertinju besar. Tentu saja orang-orang di sekitar situ langsung berlarian dan berteriak panik, terlebih monster tersebut menyerang orang-orang yang saat itu ada di dekatnya.
Kembali ke Kai yang berada di rumah Lisa. Saat ini ia tengah mengecek Riderphone dan poinnya sudah bertambah lebih banyak dari sebelumnya karena ia telah membunuh Salty. Ia pun puas. Setelahnya, ia mengecek statusnya. Beginilah status Kai di Riderphone:
[Name: Kai|Point: 5520]