Mohon tunggu...
Muaz
Muaz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis untuk menjelajah Negeri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Seorang Pemulung Malam

29 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 27 Desember 2024   09:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pexels/Anil Sharma)

Menikmati sebongkah kerupuk ditemani air putih

Bertatap mesra pada rintik hujan

Memandang kagum pohon-pohon yang masih tetap berdiri

Melihat kendaraan berseliweran

Motor-motor diparkir di depan ruko-ruko yang sudah tutup

Orang-orang nongkrong bercengkerama

Lalu aku merenung sambil melihat daftar menu warkop

Mengapa sampai setua ini aku masih begini?

Telah kulakukan apapun dalam perjalanan ini

Agar maju hidupku ini

Tak bisa kupahami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun