Mohon tunggu...
Muaz
Muaz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menyukai dunia literasi ; membaca buku dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Kita adalah Sebuah Kejaiban

3 Desember 2024   15:20 Diperbarui: 3 Desember 2024   15:46 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada seorang anak laki-laki kelas dua sekolah menegah pertama (SMP) yang kerjanya hanya main game saja di kamar. Orangtuanya menjadi selalu emosi setiap hari, lalu berkonsultasi. Setelah berbicara cukup panjang dengan anak tersebut, ternyata anak itu sedang merencanakan untuk membuat perusahaan game miliknya sendiri. Ia sudah memulai mempersiapkan program-program basic nya. Ia juga sudah menjual cd gamenya sendiri. Karakter dalam gamenyapun pernah ada yang menawar. Orangtuanyapun akhirnya mendukungnya dan membuatkan PT untuknya. Anak itu senang sekali dan semangat belajarnya muncul kembali. Lalu nilai-nilai sekolahnya naik drastis.

Dari kisah-kisah di atas, jelaslah bahwa sebenarnya anak-anak kita merupakan keajaiban yang diturunkan Tuhan ke hadapan kita. Tinggal kita melihat anak sebagai keajaiban atau masalah. Sesungguhnya, Tuhan telah memberikan kita anak beserta minat dan bakat yang ada di dalam dirinya, maka didikan kita untuk menjadikan anak ini seperti apa adalah persembahan kita kepada Tuhan kelak. Nah sekarang kita tanya kepada diri kita sendiri, apakah kita akan mempersembahkan anak yang bahagia dalam hidupnya karena didikan kita agar anak menjalankan hidup sesuai keinginan Tuhannya dalam minat dan bakatnya atau menghasilkan anak yang tidak bahagia dalam hidup?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun