Gadis itu mengangguk-angguk seolah sangat memahami dan memaklumi.
        "Ma, .... "
Wanita muda itu pun tersenyum bersama tetes air matanya. Kembali angan melambung ingin menggapai bintang di langit nan jauh.
        Dua wanita beda generasi itu lambat laun hilang dari pandanganku. Televisi di depanku telah mengakhiri siarannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H