3 Langkah Mudah Menjadi Guru Masa Depan

Anda berprofesi sebagai guru ? 

Sudah berapa tahun Anda mengajar ?

Apakah metode mengajar masih itu -- itu saja, ceramah, ceramah, dan ceramah ?

Bagaimana suasana belajar mengajar di kelas Anda ? 

Adakah interaksi dan partisipasi aktif ? Ataukah hanya guru saja yang aktif ?

Mari sejenak kita refleksi. Sejauh mana pembelajaran yang kita laksanakan, bisa memberikan makna bagi siswa di kelas kita ? 

Pembelajaran yang bermakna hakekatnya adalah pembelajaran yang memberikan ruang seluas -- luasnya pada siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri. Sehingga siswa akan dengan mudah mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya dalam kehidupan sehari -- hari.

Seiring dengan Nawacita Presiden RI tentang revolusi mental dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), maka pembelajaran Abad 21 harus mengintegrasikan literasi, keterampilan 4 C (Critical Thingking, Collaboration, Creative, Communication), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), dan HOTs (High Order Thinking Skills). 

Pembelajaran Abad 21 menuntut guru dan siswa agar membangun sinergi bersama seluruh stakeholder agar dapat memberikan bekal kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang mumpuni bagi generasi emas.

Jika siswa mendapat sebutan "Generasi Emas", Maka guru juga dapat disebut "Guru Masa Depan".

Sudah siapkah Anda menjadi guru masa depan?

Guru masa depan adalah sebutan bagi guru yang selalu berpandangan maju ke depan. Mempunyai visi dan misi terukur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. 

Guru masa depan adalah guru yang senantiasa mau "update" tentang segala sesuatu dan terbuka pada setiap perubahan. Dan masih banyak lagi definisi-definisi lainnya tentang guru masa depan yang bisa kita ungkapkan.

Namun, apabila kita ingin mengetahui lebih jauh lagi tentang "Guru Masa Depan", berikut ada tiga langkah mudah menjadi guru masa depan, yaitu :

1. Bergabunglah dengan Komunitas Guru Masa Depan (KGMD)

Komunitas Guru Masa Depan (KGMD) merupakan Komunitas yang bergerak di bidang pendidikan dengan fokus pada pengembangan kompetensi & karir guru. Pengembangan karir guru yang dimaksud adalah memberikan pelatihan agar guru mempunyai kompetensi yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Komunitas Guru Masa Depan (KGMD) di inisiatif oleh Adhan Chaniago selaku Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Balai Insan Cendekia (LPP-BIC). 

Awal berdiri mulai tahun 2014, namun belum tersosialisasi dengan baik. Seiring perjalanan waktu, Komunitas Guru Masa Depan mendapat respon positif dari berbagai kalangan pencinta Pendidikan. 

Awal tahun 2018, Adhan Chaniago bersama team mengembangkan Diklat Daring (Dalam Jaringan) untuk Guru Indonesia. Instruktur untuk Diklat merupakan tenaga profesional yang diseleksi dan juga memberdayakan guru-guru yang mau berbagi untuk dunia pendidikan Indonesia (Relawan).

KGMD mengadakan kegiatan secara Daring dan offline (Tatap Muka) dengan kriteria Diklat Free dan Diklat Premium. Diklat Free (Gratis) diadakan untuk moment tertentu, misalnya dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Diklat Premium (Berbayar) diadakan setiap bulannya dengan beragam kelas, mulai bidang kepenulisan hingga bidang pengembangan teknologi untuk pembelajaran.

2. Ikuti E-Diklat yang diselenggarakan oleh KGMD

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Komunitas Guru Masa Depan, maka salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan kegiatan Diklat secara daring (online) dan offline (tatap muka). 

Diklat ini ada yang bersifat FREE dan PREMIUM (Berbayar). Dalam melaksanakan diklat, KGMD berada di bawah payung Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Balai Insan Cendekia (LPP BIC).

Berikut ini adalah kegiatan KGMD:

LPP BIC biasanya menyelenggarakan E -- Diklat KGMD pada saat ada event -- event penting. Di antaranya dalam rangka memperingati HUT ke 73 RI, tanggal 17 Agustus 2018 yang lalu. LPP BIC menyelenggarakan Diklat Pembuatan Buku Digital Dengan Menggunakan Aplikasi NCeSoft Flip Book Maker. Diklat diselenggarakan selama 14 hari dan terbuka untuk umum.

Panduan, modul, dan penugasan serta konsultasi difasilitasi dengan Grup WA dan Telegram. Dalam waktu 14 hari, peserta Diklat diharapkan mampu membuat Buku Digital dengan menggunakan Aplikasi NCeSoft Flip Book Maker.

3.  Kembangkan dan terapkan hasil E - Diklat

Sebaik-baiknya program adalah program yang bermanfaat dan dapat dengan mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya hasil kegiatan E -- Diklat ini. 

Pengembangan dapat dilakukan dengan cara membuat materi baru dengan menggunakan langkah -- langkah yang telah dipelajari dalam kegiatan E -- Diklat. 

Sedangkan penerapan hasil, dapat dilakukan dengan berbagai hal. Di antaranya : menulis artikel untuk menyebarluaskan informasi, melaksanakan diseminasi, membuat pembelajaran inovatif, dan apabila diperdalam, bisa dijadikan bahan kajian Karya Ilmiah dalam Researh and Development (R & D).

Bagaimana, mudah bukan, langkah - langkah untuk menjadi guru masa depan ?

Ayo mengukir karya bersama demi prestasi bangsa dengan bergabung bersama Komunitas Guru Masa Depan.