Mohon tunggu...
Theresia sri rahayu
Theresia sri rahayu Mohon Tunggu... Guru - Bukan Guru Biasa

Menulis, menulis, dan menulislah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pilkada Lima Menit

27 Juni 2018   09:58 Diperbarui: 27 Juni 2018   11:02 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tribun Jogja - Tribunnews.com

"Belum tahu, Mon. Kalau kamu ?"

"Wah, itu rahasia, Kang." Jawabnya.

"Tadi bilangnya rahasia, tapi kamu nanya sama saya ?" Karto merasa kesal. Emon hanya tertawa melihat tingkah Karto.

Beberapa saat yang lalu di bilik suara, mata Karto terbelalak. Ia melihat gambar lima pasang calon bupati dan calon wakil bupati di daerahnya. Keringat dingin mulai turun dari kepalanya yang sudah beruban.

"Visi saya adalah menjadikan kabupaten ini sebagai kabupaten sejahtera, aman, dan bersih dari KKN." Terngiang kembali ucapan Paket nomor 1.

"Pilih saya agar ekonomi bisa meningkat dengan mengundang para investor." Ujar Paket Nomor 2.

"Kang, nanti jangan lupa pilih Paket Nomor 3 ya. Itu masih keluarga dengan kita." Bujuk Poniman.

Sementara Amran dan Rusdi yang berulang -- ulang juga meyakinkannya untuk memilih Paket Nomor 4 dan Nomor 5.

Karto memejamkan matanya. Waktu lima menit yang diberikan padanya seperti sangat singkat. Ia mengucapkan sebait doa, sebelum akhirnya paku itu dengan sukses melubangi gambar salah satu pasangan bupati dan wakil bupati.

Karto keluar dari bilik suara, melangkah menuju kotak suara, lalu mencelupkan jari kelingkingnya pada botol tinta sebagai bukti keikutsertaannya dalam pemilihan.

"Karto !" Pekik Kang Juki. Ia melambaikan tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun