Terkait kemampuan membaca, ada efek yang diakibatkan lebih lanjut. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi, kondisi pendidikan di NTT pada tahun 2015 adalah sbb :
Angka buta aksara 328.261 jiwa (5,77%) dari jumlah penduduk NTT sebanyak 5.689.106 jiwa
Akses PAUD 152.165 jiwa (35,08%) dari total 430.871 anak usia dini
Angka putus sekolah SD = 5.763 orang
Usia tidak bersekolah : 0 -- 6 tahun = 179.269 jiwa (42,59%)
7 -- 12 tahun= 112.719 jiwa (16,02%)
28,76% guru tidak berkualifikasi sarjana (17,34% berpendidikan SMA) dari total 92.996 orang
Rata -- rata nilai UN masih rendah (Kategori C)
Dengan adanya berbagai tantangan dalam dunia pendidikan, khususnya terkait kemampuan literasi di sekolah, maka Dinas Pendidikan Povinsi NTT menjalin sinergi dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTT, dan tercetuslah gagasan bersama dalam sebuah konsep "Literacy Boost". Di level provinsi, strategi implementasi literasi terdiri dari :
Diskusi hasil resensi buku
Pembiasaan membaca 15 menit