Mohon tunggu...
Theresia sri rahayu
Theresia sri rahayu Mohon Tunggu... Guru - Bukan Guru Biasa

Menulis, menulis, dan menulislah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Panggil Saja Namaku, Ning!

7 April 2017   16:28 Diperbarui: 8 April 2017   00:00 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk pertama kalinya, sejak puluhan purnama terlewati, kulit kami bersentuhan. Tangannya halus dan lembut. Kedua bola matanya bahkan terlihat lebih besar dan berkaca - kaca. Aku memandangnya tak putus. Ledakan - ledakan udara di rongga mulutku, menyeruak mencari jalan. 

"Siapa namamu ?" Tanyanya. 

Aku bergeming.

Suara malaikat kah ? Begitu indah dan sejuk di telingaku. 

Dia menatapku. 

"Siapa namamu ?" Dia bertanya lagi. Kali ini suaranya benar - benar bergetar. 

"Panggil namaku, Ning!" Ujarku nyaris tak terdengar. 

"Hening Pramoedya Kinanti" Bisiknya. 

"Kau telah kembali, Ning!" Katanya lagi. 

Aku hanya bisa tersenyum.

Dia turun dari tempat tidurku. Berlalu begitu saja dari hadapanku. Sepertinya tadi dia menghilang di balik pintu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun