Mohon tunggu...
Theresia sri rahayu
Theresia sri rahayu Mohon Tunggu... Guru - Bukan Guru Biasa

Menulis, menulis, dan menulislah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Parodi Malam Hari

19 Desember 2015   20:52 Diperbarui: 19 Desember 2015   20:52 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam menjelang saat mentari pergi

ke peraduan

Senja terbungkus dalam nuansa jingga yang tak 

bermuara

Ketika bayang - bayang hitam

Menjelma menjadi makhluk malam

 

Di perempatan, sinar lampunya temaram

Duduk gelisah menangkap harap

Dalam sinisnya episode jalanan

yang kerasnya tak mengenal batas

Menyingkirkan mereka yang malas

 

Tuan dan nyonya menoleh sebentar

Dari kaca mobil yang teranyar

Sorot mata mereka seolah buyar

Dalam keheningan yang menampar

Duduk berdekatan di jok yang super nyaman

Ternyata bukan suatu jaminan

Ketika cinta bukan soalan 

Tapi rupiah yang jadi andalan

Semua nyaris terasa sempurna, sebagai babak drama

 

Jauh di sudut gelap sebuah apartemen

Si Budi jongkok menghitung hasil ngamen

Ahh, lumayan buat beli permen

Untuk adiknya Si Emen

Yang meringkuk di kamar bilik tanpa lantai semen

 

*suatu malam di kota metropolitan, Des 2015

Sumber foto :https://www.google.co.id/search?q=suasana+malam+di+jakarta&oq=suasana+malam+di+&aqs=chrome.3.69i57j0l3.7389j0j4&client=ms-unknown&sourceid=chrome-mobile&ie=UTF-8#imgrc=d6NqnZPpzf5CKM%3A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun