Dalam tahap ini, dimulai pelaksanaan dari rancangan serta tujuan yang akan dicapai agar proyek multimedia tersebut terselesaikan.Â
3. Testing
Dalam tahap ini akan dilakukan percobaan atas proyek yang sudah dibuat. Percobaan atas suatu proyek yang sedang dibuat tentu menjadi langkah yang penting. Hal ini bertujuan agar proyek multimedia tersebut berjalan dengan lancar atau sesuai dengan keinginan dari klien.Â
4. Delivering
Tahap ini merupakan tahap terakhir yang diperlukan. Dalam tahap ini kita akan mengemas dan kemudian mengirimkan proyek multimedia yang sudah siap kepada klien. Dalam tahap ini juga terdapat tahap-tahap, yaitu implementasi, perbaikan, pengiriman dan pemasaran produk tersebut.
Dalam dunia jurnalisme multimedia, jurnalis memiliki tugas dalam mengumpulkan, memilih, memproduksikan, mendistribusikan dan menafsirkan. Oleh karena itu, seorang jurnalis harus memiliki kemampuan multimedia.
Kemampuan multimedia tersebut berupa fotografi, audio, video, data jurnalistik, grafik, program komputer dan desain informasi. Kemampuan tersebut digunakan untuk dapat memproduksi produk informasi yang kemudian akan dikonsumsi oleh pembaca atau publik.Â
Salah satu produk jurnalisme multimedia yang dapat kita lihat adalah tayangan berita yang menyertakan audio, video dan teks atau bahkan infografis. Keempat hal tersebut saling melengkapi satu sama lain bukan mengulang dari apa yang telah ada.
Oleh karena itu, diperlukan kemampuan khusus bagi jurnalis untuk memproduksi suatu konten berita. Selain itu, jangan terlalu mengistimewakan teks, mampu menyederhanakan konten yang sedang dibuat dan bisa mengambil perhatian audience secara visual. Kita juga tidak perlu memenuhi fitur non-linier dan tidak juga harus menggunakan tingkat interaktivitas yang tinggi.Â
Podcast : https://soundcloud.com/user-854444666/mengenal-multimedia