Kedua: PaksianÂ
Paksian merupakan aksesoris tambahan utama pada pengantin wanita, berbentuk mahkota dengan berhiaskan ornamen bunga teratai sebagai simbol kemurnian dan keindahan yang bertujuan untuk menambah keanggunan dan pesona pengantin wanita.Â
Selain paksian, masih ada aksesoris seperti penutup dada atau dikenal dengan sebutan teratai, sebagai aksesoris tambahan lain yang dipandang sebagai elemen penting yang semakin mempercantik penampilan pengantin wanita.
Tak ketinggalan tambahan aksesoris yang dikenal dengan tembang cempaka dan tembang goyang, semakin menyempurnakan penampilan pengantin wanita saat mengenakan pakaian pengantin adat Bangka Belitung berhias motif dan hiasan khas dengan lengkap.
Ketiga: Sungkon
Sungkon merupakan aksesoris yang digunakan pengantin pria yang menyerupai sorban sebagai penutup kepala, sebagai identitas khas pengantin Melayu.
Secara terlihat dari warna, bentuk, dan juga perhiasan yang digunakan, pakaian adat Bangka Belitung merupakan akulturasi atau perpaduan dari beberapa kebudayaan dari Arab, Tionghoa, dan juga Melayu.Â
Hal ini terjadi tentu saja tidak terlepas dari sejarah panjang yang ada di Provinsi Bangka Belitung, sehingga tertanam menjadi kekayaan budaya daerah sebagai cerminan identitas nilai-nilai dan juga kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi terdahulu ke generasi berikut.
Demikian penjelasan yang begitu padat namun menarik yang disampaikan narasumber BTS, Â tanpa terasa telah menghabiskan waktu hingga harus berakhir. Namun sebelum kegiatan berakhir BTS memberikan umpan balik dengan melemparkan beberapa pertanyaan dari semua materi yang telah dipaparkan.
Antusias siswa kembali bangkit, ketika beberapa merchandise yang dtelah disiapkan BTS, dapat dimiliki para siswa yang memiliki keberanian untuk mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan dilemparkan kepada seluruh peserta yang hadir.
Riuh disertai semangat, beberapa siswa adu cepat untuk mengacungkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.Terselip rasa bangga dan bahagia di hati saya menyaksikan peristiwa yang luar biasa.Â