Dua orang siswa putra dan putri diminta untuk maju ke depan, menjadi model bagaimana cara mengenakan Paksian, Teratai, dan Sungkon. Terlihat jelas, keindahan perlengkapan  saat digunakan oleh siswa siswi yang menjadi model.
Tak ketinggalan Pak Robbi dan Bu Rismawati, juga mencoba sebagai model pengantin yang terlihat begitu serasi sedang mengenakan Paksian, Teratai, dan Sungkon sebagai bagian dari pakaian Pengantin Adat Bangka Belitung.Â
Dijelaskan oleh BTS bagian-bagian yang biasa dipakai oleh pengantin  yang mengenakan pakaian adat Bangka Belitung, seperti:
Pertama: Baju Seting dan Kain Cual
Baju seting adalah baju bagian atas pakaian adat Bangka Belitung. yang dikenakan oleh pengantin pria dan wanita, Khusus untuk pengantin wanita Baju Seting berbentuk baju kurung berwarna merah cerah berhias manik emas, yang terbuat dari bahan beludru atau sutra.
Sedangkan pakaian pengantin pria mirip dengan jubah Arab yang berhias sulaman, dengan warna dan motif senada dengan pengantin wanita, lalu ditambah dengan selempang/ selendang panjang.
Ketika baju seting dikenakan, akan dipadukan dengan kain cual yang dibuat dengan metode tenun ikat digunakan untuk bagian bawah khususnya untuk pengantin wanita. Kain cual khas Bangka Belitung sering kali juga disebut sebagai kain besusur atau lasem.
Selain sebagai pakaian pengantin, baju seting juga biasa digunakan para penari yang membawakan tarian sambut para tamu kehormatan, dan bahkan untuk acara-acara khusus dan bersifat resmi. Seperti halnya mantan Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang mengenakan pakaian adat Paksian Bangka Belitung pada saat pidato kenegaraan pada Agustus 2022 silam.