Kemudian saya lakukan persiapan terkait kebiasaan/pola belajar:Â
- Menemukan tempat baru untuk belajar. Lama-kelamaan saya menemukan celah mengurangi suntuk antara working from home dan sesi baca modul UT. Spot/sudut tetap di rumah yang hanya digunakan untuk belajar.
- Membuat dan menentukan waktu belajar yang tetap/Rooster, tentunya waktu yang tetap juga untuk waktu luang dan rekreasi. Saya janjian mengatur jadwal bulanan ketemuan dengan kolega kantor, teman komunitas dalam kelompok kecil dan tetap mengikuti protokol Covid-19
- Rutin memantau Instagram @UT, Facebook fakultas dan jurusan. Bergabung dalam WhatsApp Group jurusan.
- Jangan menunda-nunda. Mencicil membaca modul kuliah.
- Mengikuti Tutorial Webinar (Tuweb) sebagai pengganti TTM (Tutorial Tatap Muka) layanan bantuan belajar yang diberikan UT pada mahasiswa di masa pandemik ini. Penggunaan aplikasi Microsoft Teams sangat membantu komunikasi mahasiswa dengan para tutor dalam menjalani perkuliahan yang terkendala dengan pembatasan berkumpul secara bersama-sama di satu tempat. Aktif dan minta bimbingan/arahan dari Tutor.
- Strategi ujian open book. Karena ketidakpastian akan masa pandemi ini kapan berakhir, kemungkinan besar, UAS semester ini modusnya juga THE, maka harus dipersiapkan strategi menghadapi Take Home Exam/Open Book Test ini:
- Menata materi referensi. Jangan terlalu menekankan pada bahan referensi, harus punya konsep, kebanyakan referensi bacaan akan mengurangi waktu. Pada UAS THE yang lalu, saya sering kehabisan waktu mengandalkan buku thok.
- Kelola waktu secara efektif. Menjawab pertanyaan yang kuasai, kemudian menjawab pertanyaan yang lebih sulit atau yang mengharuskan menggunakan materi referensi Ringkas, akurat, namun menyeluruh agar terselesaikan ujian tepat waktu dan mencapai skor yang lebih tinggi.
- Perhatikan petunjuk pertanyaan. Baca petunjuk tes dengan cermat serta perhatikan detailnya.
- Membuat catatan yang rapi. Memiliki catatan, adalah salah satu strategi paling efektif untuk meningkatkan kinerja menjawab soal ujian. Karena ingatan cepat memudar.
- Tinjau catatan setelah kelar sesi Tuton usahakan dalam waktu 24 jam, supaya tidak keburu lupa.
- Pergunakan metode SQ3R. Bila konsep dan topik yang diuji didasarkan pada materi buku teks, menggunakan metode membaca SQ3R akan meningkatkan pemahaman, ingatan, pada akhirnya kesanggupan menjawab soal ujian. SQ3R adalah singkatan dari Survey, Question, dan Read, Recall, and Review
.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!