Mohon tunggu...
Theresia Galuh
Theresia Galuh Mohon Tunggu... Lainnya - tidak ada

tidak ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Pembangunan Ekonomi Hijau Berbasis Pertanian

30 Desember 2020   12:33 Diperbarui: 30 Desember 2020   12:46 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh :

Intan Syazmi 191910601007

Denissa Rahma Abidiana 191910601019

Putri Indah Sari 191910601021

Theresia Galuh Hayu W. 191910601055

Novita Kusuma Wardhani 191910601065

Prodi S1 Teknik Lingkungan Jurusan Sipil

Universitas Jember

Konsep Pembangunan Hijau 

Kerusakan lingkungan hidup yang terjadi belakangan ini menimbulkan kesadaran baru dikalangan masyarakat yakni timbulnya sosialisasi dan implementasi terkait green economy atau pembangunan yang memperhatikan kesetimbangan alam. Dalam beberapa dekade terakhir, banyak pertanian yang telah fokus untuk meningkatkan hasil. Resolusi hijau pernah dikembangkan oleh Brandt & Otzen (2004) yang telah menekankan peningkatan produktivitas pertanian secara mekanisasi, salah satunya dengan teknologi pemupukan dengan bahan -- bahan kimia.

Ekonomi hijau adalah ekonomi yang terus tumbuh dan memberikan lapangan kerja serta mengurangi kemiskinan, tanpa mengabaikan perlindungan lingkungan, khususnya fungsi ekosistem dan keragaman hayati, serta mengutamakan keadilan sosial. Ekonomi hijau dibangun untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan sektor produksi, baik primer, sekunder, maupun tersier dan sekaligus menampung lulusan dan tenaga kerja yang semakin terdidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun