Lamper Tengah, Semarang Selatan (09/08/2021) - Pandemi Covid-19 atau corona virus sangat meresahkan masyarakat dunia, termasuk bagi masyarakat Indonesia. Selama pandemi Covid-19 sampah plastik bertambah di tengah adanya pembatasan sosial. Alasannya, sebagian besar masyarakat melakukan belanja online yang pengemasannya menggunakan plastik, hal tersebut terungkap berdasarkan riset LIPI.
Perubahan ini disebabkan karena adanya himbauan dari pemerintah untuk sementara waktu menghindari kerumunan dan menjaga jarak dengan orang lain (physical distancing). Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memutus penyebaran mata rantai virus corona.
Adanya pandemi covid-19 mengharuskan kegiatan KKN dilakukan secara mandiri di wilayah masing-masing dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Pembangunan Berkelanjutan. Agar dapat memberdayakan masyarakat sekitar, hal  pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa masyarakat terhindar dari virus corona.Â
Oleh karenanya, sosialisasi mengenai pembuatan hand sanitizer alami berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis dipilih untuk menjadi program KKN pertama. Selanjutnya, edukasi bahaya sampah plastik terhadap ekosistem laut sebagai Program KKN kedua.
Di Kelurahan Lamper Tengah, mahasiswa KKN memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara mengajak masyarakat untuk belajar membuat hand sanitizer dari bahan yang sangat sederhana dan harga yang ekonomis.Â
Mahasiswa memberikan fakta yang aktual dan valid mengenai efektivitas dari daun sirih dan jeruk nipis dalam membasi mikroba terutama pada permukaan kulit, dengan memaparkan beberapa sumber dari jurnal penelitian.Â
Terdapat sedikit kekurangan dari hand sanitizer daun sirih dan jeruk nipis ini yaitu warna yang lebih keruh jika dibandingkan dengan hand sanitizer pada umumnya serta memiliki bau khas dari daun sirih yang digunakan sebagai bahan utama, namun hal tersebut dapat diatasi dengan memberi tetesan ekstrak jeruk nipis untuk menetralisir bau dari ekstrak daun sirih tersebut.
Diharapkan dengan dilakukannya kegiatan sosialisasi pembuatan hand sanitizer alami ini dapat mengajak warga sekitar khususnya warga RW 02 Kelurahan Lamper Tengah untuk dapat mempraktekkan langsung di rumah masing-masing dan dimanfaatkan dengan baik sebagai salah satu upaya menaati protokol kesehatan pada kondisi pandemi covid-19.
Usai program pertama KKN selesai, maka dilanjutkan pelaksanaan program kedua yaitu edukasi bahaya sampah plastik terhadap ekosistem laut.Â