Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Rawon Sup Paling Lezat tapi Keluak Langka di Jerman

3 Desember 2024   08:14 Diperbarui: 4 Desember 2024   15:45 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rawon. (Dok. Shutterstock/Odua Images via KOMPAS.com)

Saya lebih suka membuat rawon dari daging sapi yang ada tulangnya, misalnya iga sapi. Hmm.. enak sekali.

Apalagi di musim dingin seperti sekarang, rawon merupakan sup penghangat yang amat enak.

Daun salam tidak ada di Jerman

Rawon sup yang berbumbu rempah dan banyak itu selain keluak juga membutuhkan daun salam.

Daun salam juga tidak ada di Jerman. Jadi kami selalu membawa daun salam dari tanah air dan kami simpan di almari beku.

Bila ada teman yang kebetulan pergi ke Belanda, titip supaya membelikan daun salam.

Bumbu-bumbu lain, misalnya kunyit, jahe, sere sudah ada di supermarket Asia atau bahkan supermarket Jerman.

Orang Jerman banyak menggunakan jahe, kunyit dan daun serei untuk membuat teh. Jahe, kunyit, sere direbus dan diminum untuk imun sistem supaya tidak mudah sakit.

Teringat kata temanku Dewi dari Bali yang bersuamikan orang Itali. "Ibu mertuaku mengajari aku masakan Itali, tapi bumbunya cuma keju saja.
Keju orang italia memang bermacam- macam dan rasanya juga sangat beragam."

Sedangkan bumbu yang digunakan orang Jerman, cukup merica, garam dan bawang bombay, kadang dengan daun Lobeer mirip daun salam.

Sulit memang bagi kita orang Indonesia membayangkan masakan tanpa rempah dalam memasak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun