Hal yang istimewa lagi di pasar tradisional ini dijual juga segala macam telor dari telur puyuh, segala macam telur ayam, bebek dan telur angsa yang besar banget itu.
Hal ini sangat menarik karena saya jarang melihat bermacam-macam telor dari kecil dan besar, dan bermacam-macam warna.
Di supermarket biasa sulit ditemukan hati sapi, babat, paru-paru, lidah dan jantung sapi, tetapi di pasar tradisional bisa dibeli di tukang daging. Di pasar tradisional Frankfurt ada penjual daging orang Turki dan Marokko, mereka menjual jeroan sapi selain daging sapi. Saya selalu ke tradisional Frankfurt bila ingin memasak jerohan sapi.
Bukan hanya belanja tetapi juga menikmati keramahan
Saya suka belanja di Wochenmarkt karena penjualnya sebagian besar petani setempat. Jadi tidak hanya sekadar belanja tetapi juga small talk dan menikmati keramahan.
Small talk ini yang hilang dari belanja di supermarket.
Sambil belanja sayuran kadang minta saran bagaimana cara memasaknya dan resepnya, bila tidak sedang sibuk penjual dengan ramah dan senang hati memberikan tip-tip memasaknya.
Inilah sedikit gambaran tentang pasar tradisional di Jerman. Pasar tradisional juga merupakan tujuan wisata. Dengan belanja di pasar bisa  berkomunikasi langsung dengan penduduk setempat atau petani setempat.
Barang-barang yang dijualpun segar dan ditata secara apik, sangat Instagramable.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H