Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Keramahan dan Berburu Produk Lokal di Wochenmarkt, Pasar Tradisional di Jerman

14 Oktober 2024   04:53 Diperbarui: 15 Oktober 2024   00:13 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah-buah eksotis di Kleine Markthalle Frankfurt. Foto iin assenheimer

Hal yang istimewa lagi di pasar tradisional ini dijual juga segala macam telor dari telur puyuh, segala macam telur ayam, bebek dan telur angsa yang besar banget itu.

Hal ini sangat menarik karena saya jarang melihat bermacam-macam telor dari kecil dan besar, dan bermacam-macam warna.

Di supermarket biasa sulit ditemukan hati sapi, babat, paru-paru, lidah dan jantung sapi, tetapi di pasar tradisional bisa dibeli di tukang daging. Di pasar tradisional Frankfurt ada penjual daging orang Turki dan Marokko, mereka menjual jeroan sapi selain daging sapi. Saya selalu ke tradisional Frankfurt bila ingin memasak jerohan sapi.

Bukan hanya belanja tetapi juga menikmati keramahan

Saya suka belanja di Wochenmarkt karena penjualnya sebagian besar petani setempat. Jadi tidak hanya sekadar belanja tetapi juga small talk dan menikmati keramahan.
Small talk ini yang hilang dari belanja di supermarket.

Sambil belanja sayuran kadang minta saran bagaimana cara memasaknya dan resepnya, bila tidak sedang sibuk penjual dengan ramah dan senang hati memberikan tip-tip memasaknya.

Inilah sedikit gambaran tentang pasar tradisional di Jerman. Pasar tradisional juga merupakan tujuan wisata. Dengan belanja di pasar bisa  berkomunikasi langsung dengan penduduk setempat atau petani setempat.

Barang-barang yang dijualpun segar dan ditata secara apik, sangat Instagramable.

Pasar tradisional di halaman ketedral Erfurt . Foto iin assenheimer
Pasar tradisional di halaman ketedral Erfurt . Foto iin assenheimer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun