Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pameran dan Workshop Batik di Muehlenfest Ahlen-Vorhelm, Jerman

4 Oktober 2024   04:55 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:00 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Haake Autor buku Batik dalam bahasa Jerman

Misalnya motif batik Parang, motif batik Sidomukti, Sidoluhur dan lain sebagainya.

Mengapa batik Surakarta berlatar belakang warna coklat Sogan dan batik Yogyakarta berlatar belakang putih.

Mengapa batik-batik pesisiran kaya warna dan motif-motif Naga, burung-burung, tanaman dan bunga-bunga atau buketan.

Pengunjung dan saya sendiri menjadi mengerti dan memahami dan menghargai selembar kain batik yang indah dan penuh makna.

Batik-batik koleksi mbak Jofi ada yang dibuat tahun 1920, 1950 jadi memang sudah tua dan harus hati-hati sekali menanganinya.

Sekitar jam 18.00 kami mulai menutup pameran kami. 

Anak-anakpun ikut Workshop foto Jofi
Anak-anakpun ikut Workshop foto Jofi

Batik-batik kami lipat lagi dengan amat hati-hati, karena semakin bagus batik tulis kainnya semakin tipis.

Selain itu juga usia kain batik yang sudah tua harus diperlakukan amat hati-hati supaya tidak robek.

Meskipun capek kami puas dan bahagia, batik dikenal ke Negeri Jerman yang amat jauh dari Indonesia.

Selamat hari batik dan bangga mengenakan batik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun