Jadi pengunjung selain menikmati, mengagumi kain-kain batik tulis koleksi ibu Jofi, pengunjung boleh ikut mencoba membatik.
Mbak Anti juga telah menyiapkan gending- gending Jawa yang lembut dalam ruang pameran.
Hemmm bau malam panas untuk membatik, gending Jawa dari Kebogiro dan gending lain menambah suasana  pameran setasa di tanah air.
Suasana yang mengingatkan saat- saat mantenan di Jawa.
Wah tidak menyangka pengunjung pameran banyak dan banyak juga yang tertarik ikut Workshop batik.
Mereka antusias mendengarkan dan mengagumi penjelasan kami tetang proses pembuatan kain batik. Baik itu batik tulis, maupun batik cap.
Banyak dari mereka tertarik untuk ke Indonesia atau bahkan pernah ke Indonesia.
Amat menyenangkan menceriterakan bagaimana  dari sepotong kain katun putih menjadi kain batik cantik.
Menceriterakan motiv- motiv  batik, artinya dan dari mana.Â
Misalnya motiv batik Parang, motiv batik Sidomukti, Sidoluhur dan lain sebagainya.
