Berdansa dan menari.
Setelah menikmati hidangan yang lesat, tibalah saatnya untuk  berdansa  dan menari.
Dansa yang indah dan romantis diawali oleh mempelai berdua, mbak Hennie dan Walter. Bener- bener bak pengantin, mbak Hennie dengan gaun panjang merah cantik banget.
Putrinyapun yang sudah menanjak dewasa juga amat cantik, mengenakan gaun panjang dan rambut terurai panjang sebahu. Wah gadis kecilnya mbak Hennie bukan gadis kecil lagi sudah menjadi Lady yang amat menawan.
Tarianpun di susul tamu- tamu yang lain, dengan suasana yang gembira.
Anak- anak, keponakan dan putra- putri dari sahabat- sahabat mbak Hennie dan Walter dengan riang gembira menari menurut irama musik yang ceria.
Semua bergembira, menyanyi dan menari, benar- benar malam yang indah tak terlupakan.
Semua bergembira, baik orang dewasa maupun anak- anak.
Malampun semakin larut satu persatu tamu mohon pamit, ada yang pulang malam itu juga dan sahabat- sahabat yang dari jauh seperti kami menginap di hotel tempat Ulang Tahun Perkawinan dirayakan.
Kamipun berpamitan untuk tidur dan besuk pagi bertemu lagi untuk sarapan bersama sebelum pulang ke rumah masing- masing.
Sarapan pagi bersama dan berpamitan pulang
Jam 09.00 pagi kami janjian untuksarapan bersama. Tamu yang masih tinggal cukup lumayan banyak, kami duduk sederet meja panjang. Masih saling bercerita, ada dari kami yang sudah bangun pagi- pagi untuk berenang. Wah segar, sudah berenang, berolahraga.
Akhirnya kami satu persatu mohon pamit diawali oleh sahabat mbak Hennie dan Walter yang dulu bersama- sama di Sanghai. Mereka harus segera pulang karena perjalanan ke Hanover yang memakan waktu 6 jam.
Kamipun mohon pamit dan berterimakasih untuk undangan dan pesta yang indah, menyenangkan dan tak terlupakan. Pesta yang penuh keakraban dan persaudaraan.
Mbak Hennie dan Walter kami turut berdoa, sehat dan penuh berkat untuk kalian berdua dan putri cantik Chiara sukses dalam study dan hidupnya.