Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Cinta dan Rindu Diaspora Jerman yang Tertuang dalam Pentas Nusa Apsara

19 Juli 2024   05:21 Diperbarui: 19 Juli 2024   06:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Pesona Indonesia 

Keempat elemen- elemen tersebut digambarkan dalam tarian dan nyanyian dalam bentuk Medley:

Ibu Pertiwi

Sendra tari dibuka dengan lagu merdu yang dinyanyikan oleh Mbak Triem Mayer  dan diiringi Angklung.
Lagu wajibnya orang perantauan  Tanah Air Kutidak Kulupakan. Lagu yang membuat setiap diaspora  semakin kangen akan tanah air tercinta.
Mbak Triem menyanyikan amat Indah . Alunan angklung dari Grup MKIF , mas Poltak Silaban sebagai pemimpin musiknya.
Ya tidak salah beliau putra Bapak Frederich Silaban arsitek dari mesjid  Istiqlal .

Nusantara lahir dari Ibu Pertiwi yang membentuk  kepulauan yang  indah.
Di sana tumbuh dan berkembang Flora dan Fauna dengan betbagai ragam dan warna.

Medly Bumi

Bumi Indonesia yang subur dengan Dewi Sri. 

Dewi penuh kasih sayang pembawa kemakmuran ditarikan dan diperankan oleh Magdalena Pendarayu.

Dalam babak ini tarian dengan nuasa Nusa Tenggara Timur, amat indah dan membuat terharu. 

Selain tarian NTT musik Sasado dari  Izhu  Nisnoni memperindah sendra tari ini.

Medley Laut

Penjaga lautan Indonesia Nyi Roro Kidul yang diperankan oleh Andrea Tulaar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun