Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jalur Sepeda, Batas Kecepatan, hingga Kena Tilang di Kota Frankfurt

15 Mei 2024   05:19 Diperbarui: 16 Mei 2024   09:35 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur sepeda di pinggir sungai Rhein. Foto Rhein Radweg 

Memang tujuannya supaya orang- orang tidak lagi mengendarai mobil dalam kota tetapi beralih ke sepeda atau angkutan umum, misalnya trem, bus, kereta bawah tanah atau U Bahn.

Frankfurt dan kota-kota di Jerman memang sengaja memperbanyak jalur sepeda dan menurunkan batas kecepatan mobil dan kendaraan dalam kota, dari 50 Kmh menjadi 30 Kmh.

Jalan di luar bukan jalan tol dari 100 kmh menjadi 70 kmh.
Tujuannya untuk menurunkan polusi udara dan menurunkan polusi suara. Mobil yang berkecepatan tinggi mengeluarkan gas lebih banyak dan lebih keras.

Mematuhin kecepatan yang ditentukan yaitu 30 Kilometer perjam itu harus, karena di mana-mana dipasang kamera pengukur kecepatan.

Bulan lalu saya mengendarai mobil dengan keponakan. Keasyikan ngobrol sambil nyetir tidak melihat Tachometer pengukur kecepatan di mobil. Tiba-tiba blitzt...kilatan kamera menyilaukan mataku ..aduh aku kefoto nih.. kena tilang.

Bener juga seminggu kemudian menerima tagihan 50 Euro, waduh... sayang sekali..uang jajanku hilang nih..

Masih lumayan cuma 50 Euro, bila hal ini terjadi di Swiss bisa 120 Franken.

Jadi dengan dibangunnya jalur sepeda di mana- mana menjadi nyaman dan aman bersepeda. Ke tempat kerja bersepeda juga di dukung banyak perusahaan. 

Michael anak saya juga bersepeda ke tempat kerja. Michael bilang di kantornya bisa mandi dan ada jasa laundry.

Wah pergi kerja naik sepeda sekalian sport.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun