Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jalur Sepeda, Batas Kecepatan, hingga Kena Tilang di Kota Frankfurt

15 Mei 2024   05:19 Diperbarui: 16 Mei 2024   09:35 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur sepeda di pinggir sungai Rhein. Foto Rhein Radweg 

Ute bercerita, bila naik sepeda dan menginap di suatu penginapan, berkenalan dengan orang lain yang juga bersepeda. Jadi meskipun dari rumah sendirian tidak akan kesepian karena bertemu dengan orang - orang sesama bersepeda.

Karena jalur sepeda tersebut menerobos hutan dan ladang praktis jalur sepeda lebih dekat dari pada jalur mobil.

Jalur sepeda selain aman juga nyaman. Bersepeda melewati hutan- hutan yang rindang. Meskipun melalui hutan tetapi jalannya pun terpelihara baik lengkap dengan tanda-tanda penunjuk arah.

Dahulu sebelum penggunaan GPS dan alat navigasi menggunakan peta sepeda. Peta sepeda ini bisa dibeli di semua toko buku, pom bensin atau online.

Saat ini E-Bike atau sepeda listrik digemari masyarakat. Sebelumnya tidak terlalu suka naik sepeda, dengan sepeda listrik yang tidak harus susah payah mengayuh menjadi hobby baru, bersepeda.

Maka komplett lah kebutuhan akan jalur sepeda semakin mendesak.

Jalur sepeda di kota Frankfurt 

Seperti telah saya sebut di atas, di kota Frankfurt dan kota-kota lain di Jerman pun marak dibangun jalur sepeda. Jalur sepeda di kota tidak tanggung- tanggung bahkan hampir mengambil separuh dari lebar jalan.

Jalur sepeda ini diwarnai dengan warna merah menyala sehingga pengendara mobil melihat jelas.

Kecepatan di jalan- jalan kotapun diturunkan dari 50 Kilometer per jam menjadi 30 Kilometer perjam.

Menyenangkan dan lebih aman untuk pengendara sepeda, tetapi menjengkelkan untuk pengendara mobil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun