Aduh... ibu mana yang tidak teriris hatinya, menyaksikan ini semua.
Ikut merasakan penderitaan Kristus dan Bunda Maria
Saat ini masa Prapaskah di mana saat-saat merennungkan sengsara Kristus, yang menderita, disiksa, memanggul Salib.
Di suatu WA pernah saya sampaikan,penderitaan ibu Nana yang menyaksikan penderitaan putranya, si Doni mirip dengan penderitaan Bunda Maria, yang menyaksikan Putra yang dikasihinya menderita, didera, memanggul Salib dan bahkan disalib dan wafat di Salib.
Ibu Nana tidak sendirian.
Saat itu ibu Nana juga bercerita, yang menguatkan saya adalah Bunda Maria, bukankah penderitaan saya persis sama penderitaan Bunda Maria yang menyaksikan Putra yang amat dikasihinya  menderita?
Hebat sungguh iman ibu Nana.
Saat sakit Doni benar-benar di saat yang tepat, di saat orang Kristen, orang Katholik merenungkan penderitaan Yesus di masa Prapaskah dan di bulan Ramadan.
Ibu Muslim baik hati mengirim makanan
Ibu Nana bercerita, sejak Doni mulai bisa makan makanan biasa ada ibu-ibu Muslim Indonesia berkerudung, tidak mau disebut namanya, setiap hari mengirimkan makanan.
Dengan wajah  ceria Doni bercerita, ibu Muslim tersebut memasak sangat enak, dari Kwetiau  sampai nasi uduk. Bertahun- tahun tinggal di Jerman belum pernah makan Kwetiau dan nasi uduk, sekarang di rumah sakit dikirim Kwetiau  dan Nasi uduk.