Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Cuci Mata di Pasar Barang Bekas Flohmarkt Limburg Jerman

8 Agustus 2023   06:49 Diperbarui: 8 Agustus 2023   21:25 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flohmarkt- Pasar Barang bekas kota Limburg. Foto iin

Flohmarkt di kota Limburg ini lebih menarik lagi karena, area penjualannya di seluruh kota tua Limburg.

Jadi untuk hari Minggu ini jalan-jalan di seluruh kota Limburg tua Limburg ditutup. Seluruh jalan-jalan di kota tua bebas dari kendaraan dan berubah menjadi pasar.

Meja-meja penjualan di bentangkan sebagai meja penjualan barang apa saja.

Hari Minggu di mana Flohmarkt berlangsung, banyak datang pengunjung dari kota-kota lain selain Limburg.

Kami yang berasal dari Dietzenbach hampir setiap tahun ekstra ambil waktu untuk cuci mata di Flomarkt dan menikmati indahnya kota tua Limburg.

Dari kota kami Dietzenbach ke Limburg kurang lebih 85 Kilometer.

Sepupu suami dan istrinya bercerita kalau minggu depan mau ke Limburg. Di Limburg ada Flohmarkt. Wah aku tertarik sekali. Suami juga setuju untuk ikut ke Limburg jalan-jalan dan cuci mata di kota indah Limburg dan cuci mata di Flohmarktnya. 

Jalan-jalan di kota tua Limburg Menjadi Flohmarkt. Foto iin assenheimer 
Jalan-jalan di kota tua Limburg Menjadi Flohmarkt. Foto iin assenheimer 

Siapa penjual di pasar barang bekas atau Flohmarkt 

Penjualnya selain penduduk kota tua Limburg juga dari mana-mana. Penjual dari kota Limburg sendiri biasanya membuka garasi mobilnya atau menggunakan trotoar di depan rumahnya sebagai tempat menggelar bahan dagangannya.

Mereka bukan penjual profesional, tetapi orang-orang yang ingin menjual barsng mereka yang sudah tidak dipakai lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun