Undangan wisuda Michael di Universitas St. Gallen
Michael tulis pesan di What app, mama tgl 25 Maret ambil libur ya, mungkin saya wisuda. Lho kok mungkin? Ya aku tidak  tahu pasti apakah aku lulus.
Kok tidak tahu pasti. Hiya karena hasil dari analisaku  tidak positiv. Aku juga belum mendengar hasilnya, apakah lulus atau tidak.Â
Meskipun demikian aku tetap ambil libur akhir pekan itu dan merencanakan hadir di acara wisuda atau Graduation.Â
Selain itu sekalian menikmati akhir pekan di kota St.Gallen dan Zuerich.
Saat itu Michael masih praktikum di kota Koeln. Saya dan suami sudah mau tidur, Â hampir tengah malam. Handy kami bergetar Michael anakku telpon dan bersorak kegirangan.
"Mama aku lulus, baru saja aku dapat email dari Uni." Mama, aku tidak percaya aku dapat nilai 6, nilai tertinggi." Angka penilaian di Universitas St. Gallen dari 6 sampai 1. Berbalik dengan penilaian di Jerman, nilai 1 tertinggi sedangkan 6 terendah.
"Mama aku tidak percaya, tolong dibaca lagi dengan seksama  apakah nilaiku benar- benar 6?"
Anakku begitu bahagia, kamipun juga. Syukur kepadaNya, kerja keras selama ini memberikan hasilnya. "Mama, mama mas Philipp dan oma dan mbak Cika keponakanku  ke wisudaku ya, aku daftarkan." Michael bilang boleh membawa 5 orang.
Dengan gembira Michael mempersiapkan hari bahagianya. Mendaftar dan mengunduh undangan, mencari penginapan untuk kami berenam.
Waduh ternyata mencari apartemen untuk 5 orang sulit. Untuk 2 sampai 4 orang gampang.
Akhirnya kami mendapatkan apartemen untuk menginap. Letaknya tidak jauh dari pusat kota dan dari Ketedral, jalan kaki hanya 10 menit.
Menuju Kota St.Gallen
Rencana kami, selain menghadiri wisuda Michael, kita akan jalan- jalan dan menikmati kota kecil cantik St. Gallen.
Jam 8.00 setelah sarapan pagi kami berangkat menuju St.Gallen. Dari kota kami Dietzenbach ke kota St.Gallen memerlukan waktu sekitar 5 jam, berjarak 410 kilometer.
Bila perjalanan lancar sekitar jam 13.00 kami sampai di St. Gallen dan masih ada waktu untuk mandi dan dandan.
Michael mengatakan acara mulai jam 16.00 tetapi jam 15.00 sudah harus di tempat acara wisuda.
Wisuda sederhana menyewa gedung pameran kota St.Gallen atau Messe Halle
Wisuda menempati Messe Halle, yaitu gedung aula pameran kota St. Gallen. Jadi wisuda tidak di gedung Universitas.
Messe Halle yang cukup luas dan sederhana. Sampai di Messe Halle antrian masuk sedah panjang. Undangan kami di scan, satu persatu.
Michael yang mau diwisuda, masuk dari pintu yang lain dan menurut antrian berdasarkan urutan nama.
Semua wisudawan dan wisudawati tampak bahagia ganteng dan cantik.Â
Wisudawan sebagian besar mengenakan Anzug atau jas lengkap dengan dasi. Para wisudawati kelihatan cantik dengan gaun  pesta yang panjang. Banyak juga dari mereka mengenakan gaun biasa tetapi tetap kelihatan schick dan cantik.
Tidak lama kemudian prosesi arak- arakan para wisudawan dan wisudawati mereka tidak mengenakan toga, seperti di Indonesia atau di USA.
Hanya Rektor dan dekan yang mengenakan baju kebesaran toga.
Perarakan para Wisudawan dan Wisudawati  diiringi musik dari Band Universitas juga lagu- lagu di acara widuda tersebut.
Sampailah saatnya Wisudawan-Wisudawati  dipanggil satu persatu.
Semua berpakaian pesta, mengenakan jas dan gaun panjang. Ada pula yang tidak  ber jas, hanya dengan Hemd biasa tapi rapi juga tidak bergaun panjang.
Sedangkan Wisudawan- Wisudawati  yang berasal dari Itali, mengenakan mahkota dari anyaman daun oliv atau zaetun.
Sampailah diurutan Michael karena nama kami berinisial A maka dipanggil di awal.
Michael memiliki dua nama, Michael dan  nama Jawa Satrio. MC yang berbahasa Schweizerdeutsch  atau bahasa Jermannya orang Swiss terasa lucu untuk telingaku mengeja Satrio, tetapi kedengaran indah.
Saat Michael Satrio dipanggil untuk menerima ijasahnya aduh terharu.
Kerja keras tiga tahun plus saat pandemi mendapatkan hasilnya. Anaku tersenyum bahagia, kamipun juga.
Setelah lagu Graduation dinyanyikan, perarakan kembali dari panggung keluar oleh para Wisudawan-Wisudawati.
Merayakan dengan makanan kecil dan minuman sederhana.
Mereka menuju Aula sebelah yang kemudian kami susul.
Di sana telah tertata Sekt Empfang atau penyambutan dengan minum Sekt atau Schaum Wein orang Perancis menyebut Campagne untuk jenis minuman ini yang berasal dari daerah tertentu di Perancis.
Tentu saja ada juga minuman tidak beralkohol seperti sari buah, softdrink dan Haepschen, yaitu roti dan Baguette yang diiris kecil dan telah di tumpangi bermacam- macam sosis, keju, daging asap dan lain- lain. Buah oliven hijau  dan hitam dan schneck kecil- kecil lain.
Kopi, teh dan kue-kue kecil juga ada.
Oh ya semua disajikan dengan piring dan cangkir poselan dan gelas, bukan dari kertas dan plastik.
Di ruangan tersebut juga disediakan beberapa tempat untuk berfoto dengan latar belakang gambar- gambar dan tulisan yang mengingatkan saat indah di Universitas St. Gallen.
Kami juga ikut antri untuk berfoto.
Oh ya topi - topi Toga di gantung- gantung untuk hiasan saja.
Inilah sedikit pengalaman saat wisuda Michael di Universitas St. Gallen tanpa mengenakan pakaian kebesaran Toga.
Upacara dan pestanyapun cukup meriah meskipun sederhana.
Anak babtisku, Dewi yang beberapa tahun lalu  telah menyelesaikan program Doktor nya di sini  juga diwisuda tanpa  Toga.
Sekarang dia  telah bekerja di Bank termana di Swiss.
Michaelpun demikian juga. Diwisuda dengan sederhana dan sekarang sedang magang atau praktikum di suatu Investment Bank di Frankfurt.
Kami berdoa dengan nilai kelulusannya yang bagus dari Universitas yang bagus dan nilai pengalaman magangnya yang bagus di beberapa Investment Bank dan bank-bank lain juga  dukungan doa, semoga mendapatkan pekerjaan yang bagus pula.
Meskipun wisuda tanpa gemerlap toga dan dirayakan dengan sederhana.
Sampai saat ini masih ada kontak Alumni yang selalu membimbing dan memberi masukan- masukan bila ada pertanyaan tentang pekerjaan dan sebagainya.
Inilah kisah kami dan rasa syukur kami atas selesainya studi anak kami dan dirayakan dengan wusuda yang sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H