Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Macam-macam Makam dan Pemakaman Muslim di Dietzenbach Jerman

17 Juni 2023   21:42 Diperbarui: 23 Juni 2023   10:30 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air dan kan siram di pemakaman untuk menyiram tanaman. Foto iin assenheimer

Erdbestattung atau kuburan biasa.

Makan di Dietzenbach terdiri dari Makam biasa di mana penguburan tanah seperti biasa, orang Jerman menyebutnya Erdbestattungen. Erde berarti tanah, Bestattung berarti penguburan, jadi Erdbesttatubg berarti penguburan tanah.

Harga untuk penguburan tanah biasa ini sekitar 4.000 Euro.

Urnenbestattung 

Selain itu ada pemakaman yang disebut urnenbestattungen, Urnen itu guci tempat abu jenasah yang sudah dibakar. Jadi Urnenbestattung berarti makam guci abu jenasah. 

Makam guci atau Urnenbestattung ini lebih kecil dan tidak seluas pemakaman tanah biasa yang memerlukan tempat lebih lebar.

Harga untuk pembakaran jenasah dan penguburan guci mulai 2.000 Euro.

Makam anonym atau Anonyme Bestatung.

Kemudian di makam Dietzenbach ada pemakaman Anonym. Jadi dalam pemakaman Anonym ini, jenasah dibakar, abunya dimasukkan dalam guci dan guci dimakamkan tanpa nama. Diatas makan menjadi taman yang ditanami bunga atau rumput saja. Di sana tidak ada nisan sama sekali. 

Di tengah-tengah taman tersebut ada tonggak batu yang tertera nama-nama orang yang dimakamkan di taman tersebut.

Harga dari anonym sekitar 2.000 Euro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun