Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Macam-macam Makam dan Pemakaman Muslim di Dietzenbach Jerman

17 Juni 2023   21:42 Diperbarui: 23 Juni 2023   10:30 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuburan Muslim di Dietzenbach Jerman. Foto Iin Assenheimer

Sabtu ini aku libur. Bangun tidur langsung Joging dengan suami. Dalam perjalanan pulang saya mampir ke kuburan untuk menyiram tanaman.

Makam di Jerman, merupakan suatu taman. Di atas pusara selain diletakkan batu yang bertuliskan nama tanggal lahir dan tanggal meninggal juga di tanami bunga-bunga cantik yang perlu perawatan.

Oleh sebab itu hampir setiap hari orang Jerman pergi ke makam untuk menyiram tanaman supaya tetap hidup dan tetap cantik.

Saya kadang berpikir menanam bunga dan merawat bunga di atas pusara merupakan tanda cinta pula pada orang-orang tercinta yang telah meninggal dunia.

Seiiring dengan pergantian jaman, banyak sanak keluarga yang tinggal jauh dari makam. Untuk perawatan kuburan biasanya diserahkan ke toko bunga dan tanaman yang hampir selalu ada di setiap makam di Jerman.

Mereka membayar bulanan misalnya 100 Euro untuk merawat dan mengganti bunga di atas pusara.

Kuburan Dietzenbach

Dietzenbach merupakan kota kecil 15 kilometer dari Frankfurt terletak di negara bagian Hessen.

Dietzenbach memiliki 35.000 penduduk.

Kuburan di Dietzenbach Jerman seluas 91.000 meter persegi.

Makam ini di bangun tahun 1828. 

Erdbestattung atau kuburan biasa.

Makan di Dietzenbach terdiri dari Makam biasa di mana penguburan tanah seperti biasa, orang Jerman menyebutnya Erdbestattungen. Erde berarti tanah, Bestattung berarti penguburan, jadi Erdbesttatubg berarti penguburan tanah.

Harga untuk penguburan tanah biasa ini sekitar 4.000 Euro.

Urnenbestattung 

Selain itu ada pemakaman yang disebut urnenbestattungen, Urnen itu guci tempat abu jenasah yang sudah dibakar. Jadi Urnenbestattung berarti makam guci abu jenasah. 

Makam guci atau Urnenbestattung ini lebih kecil dan tidak seluas pemakaman tanah biasa yang memerlukan tempat lebih lebar.

Harga untuk pembakaran jenasah dan penguburan guci mulai 2.000 Euro.

Makam anonym atau Anonyme Bestatung.

Kemudian di makam Dietzenbach ada pemakaman Anonym. Jadi dalam pemakaman Anonym ini, jenasah dibakar, abunya dimasukkan dalam guci dan guci dimakamkan tanpa nama. Diatas makan menjadi taman yang ditanami bunga atau rumput saja. Di sana tidak ada nisan sama sekali. 

Di tengah-tengah taman tersebut ada tonggak batu yang tertera nama-nama orang yang dimakamkan di taman tersebut.

Harga dari anonym sekitar 2.000 Euro.

Makam dinding.

Makam dinding berupa dinding yang terdiri dari laci-laci tempat meletakkan guci-guci abu jenasah.

Makam dinding ini juga pilihan yang baik karena tidak perlu perawatan khusus dan tidak perlu menanami bunga dan bunga harus disiram setiap saat.

Selain lebih murah dari pada makam yang dikuburkan di tanah juga praktis bagi keluarga yang tidak memiliki waktu untuk selalu merawat kuburan.

Pemakaman guci abu di dinding seharga 2.000 Euro.

Pemakaman Muslim.

Di desa kami Dietzenbach terdapat lebih dari 12.000 umat muslim. Pada awal kedatangan pendatang dari luar Jerman sekitar tahun 1960an dan 1970an jenasah akan dikirim ke negri asalnya.

Saat ini tidak lagi. Pada saat Covid terjadi dua tahun lalu tidak mungkin untuk mengirim pulang jenasah ke negri mereka, misalnya Turki, Maroco, Indonesia dan lain sebagainya.

Selain itu para pendatang ini sudah dua atau tiga generasi tinggal di Jerman. Alasan inilah mereka memutuskan untuk memakamkan keluarganya di Jerman saja.

Tahun 2003 dibuka makam untuk orang muslim di desa kami Dietzenbach.

Makan tersebut berada di makam besar tetapi bagian timur khusus untuk pemakaman Muslim.
Makan Muslim memiliki ciri khas arah dari kuburan ke arah Mekah yaitu arah tenggara. Jadi semua makam di makam muslim ini membujur ke arah tenggara.

Menurut kebiasaan Muslim, di atas makam diletakkan batu nisan dan tidak di tanami bunga-bunga yang perlu dirawat setiap hari. Mereka pergi ke makam hanya pada saat penguburan dan saat-saat tertentu.

Beda dengan kebiasaan orang Jerman yang menanami bunga di atas makam sehingga hampir setiap hari sanak keluarga datang ke makam untuk menyiram bunga dan meletakkan bunga segar atau menyalakan lilin di atas makam.

Saat ini makam Muslim di tempat kami tidak lagi jauh berbeda dengan makam orang Jerman. Mereka juga menanami bunga-bunga cantik di atas pusara dan meletakkan bunga segar di atas pusara.

Tempat memandikan jenasah umat Muslim

Sejak tahun lalu, tepatnya di bulan November, telah diresmikan tempat untuk membasuh dan memandikan umat Muslim. Jadi saat ini di kuburan Dietzenbach ritual penguburan dengan cara Islam bisa dilakukan dan bekerja sama dengan Dewan Masjid di desa kami. Di desa kami terdapat 3 Masjid.

Masjid tersebut adala

• Ditib Fatih Moschee, masjidnya orang Turki.
• Tawhid Moschee, masjidnya orang Marocco.
•  Bait Ul-Baqi masjidnya orang Pakistan.

Sebenarnya masih banyak lagi orang Muslim dari negri lain, misalnya dari Indonesia, Afganistan, Iran, Kosovo, Bosnia dan masih banyak lagi tetapi tidak ada masjid dari negri-negri tersebut di kota kami.

Saat ini, peraturan di Jerman mulai longgar dan mengijinkan pemakaman dengan cara muslim yaitu pemakapan tanpa peti hanya dengan kain kafan.

Selain itu pemakaman menurut Islam yang harus dimakamkan dalam waktu 24 Jam masih sulit dipenuhi, karena masih banyaknya prosedur pemakaman yang harus diselesaikan.
Sampai saat ini baru memungkinkan paling cepat 48 jam sesudah meninggal.

Pemakaman Muslim seharga mulai 3.000 Euro.

Pemakaman di hutan 

Di Dietzenbach desa kami ada kemungkinan lagi di makamkan di hutan.
Hutan yang dikhususkan untuk makam.

Jadi abu yang telah dibakar dan dimasukan dalam guci dikuburkan di bawah pohon di hutan. 

Biaya pemakaman hutan ini mulai 3.000 Euro ke atas.

Inilah beberapa kemungkinan bila suatu saat nanti meninggal. Karena biaya yang tidak sedikit kami telah mengambil asuransi kematian atau Sterbeversicherung. Jadi bila suatu saat nanti saat meninggal tiba, tidak membebani orang-orang yang ditinggalkan.

Bunga dan tanaman di pusara makam. Foto iin assenheimer
Bunga dan tanaman di pusara makam. Foto iin assenheimer

Air dan kan siram di pemakaman untuk menyiram tanaman. Foto iin assenheimer
Air dan kan siram di pemakaman untuk menyiram tanaman. Foto iin assenheimer

Dinding tempat menyimpan guci abu di pemakaman. Foto iin assenheimer 
Dinding tempat menyimpan guci abu di pemakaman. Foto iin assenheimer 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun