Harga Bensin Naik, Alternatif Lain dan Kebijakan Pemerintah Jerman

1. Menggunakan kendaraan umum

Kebijakan pemerintah 9 Euro tiket, sangat atraktif untuk menaruh mobil di garasi dan jauh kebih hemat dengan mengendarai kendaraan umum.

Untuk saya pribadi penghematan setiap bulan paling tidak 100 Euro. Biasanya untuk pergi ke tempat kerja saya menggunakan kereta. Harga tiket bulanan ke tempat kerja yang hanya 15 kilometer itu seharga 97 Euro.  

Penghematan ini sangat menolong untuk menutupi kenaikan harga gas yang sampai  saat ini telah mengalami kenaikan 105 persen. Sebelum perang Ukraina 6,47 cent per kWh saat ini 13,26  cent per kWh. Bisa juga, disimpan untuk membeli tiket pulang kampung yang naik begitu tajam. Dulu tiket pulang ke tanah air hanya sekitar 800  Euro, saat ini sekitar 1.200 Euro.

Sayang, 9 Euro tiket hanya berlaku sampai 31 Agustus dan tidak diperpanjang lagi. Dengan berat hati saya tetap menggunakan kereta, karena  bagaimanapun juga naik kereta lebih santai, di  kereta  bisa membaca kompasiana atau sejenak memejamkan mata.

2. Mengendarai sepeda, sepeda elektro  atau E- bike pasti nyaman

Dengan dibangunnya jalur sepeda di mana- mana naik sepeda menjadi nyaman dan lebih aman. Saya berusaha untuk tidak mengendarai mobil bila harus menyelesaikan sesuatu di dalam kota. Dengan bersepeda selain sekalian berolahraga juga lebih hemat. 

Terus terang naik sepeda terkadang sangat melelahkan apabila jalan menanjak. Untuk itu E- bike merupakan alternativ yang nyaman. Dengan E-bike juga ikut mengurangi polusi udara, meskipun di sisi lain harga strompun juga naik.

Harga e-bike baru mulai 800 Euro ke atas. Tidak murah, tetapi menguntungkan bila tempat kerja tidak terlalu jauh dan didukung  jalur sepeda yang aman. 

Beberapa waktu lalu, sepeda mirip becak mendapat subsidi dari pemerintah. Sayang saat ini tidak ada lagi. Inilah sedikit gambaran, situasi kenaikan harga bahan bakar terutama bensin dan diesel di Jerman.

Dietzenbach, 5 September 2022

Jalur Sepeda foto Antenne Dusseldorf. Dokpri