Neli, teman baikku kemarin cerita, saat ini pun sulit untuk mendapatkan kayu bakar untuk kaminnya.
Meskipun saat ini masih musim panas, tetapi banyak orang telah mulai  sibuk mengisi persedian kayu bakar untuk musim dingin nanti. Temanku telah berusaha untuk membeli secara online atau offline tetapi saat inipun kayu bakar sulit didapat dan harganyapun ikut naik.
Selain kayu bakar, kamin sebagai pemanas ruangan juga menggunakan arang atau Brikett yaitu kayu bakar yang dipres.
Arang dan kayu brikett inipun sudah dijual dan laku keras di pasaran, meskipun saat ini masih musim Panas.
Wah, sepertinya orang-orang sungguh panik menghadapi musim dingin nanti, bila harga gas terus saja naik dan Rusia benar-benar menutup aliran gasnya ke Jerman dan EU.
Jach saat ini memulai hidup minimalis, minimalis dalam penggunaan bahan bakar dan energi pemanas ruangan, pendingin ruangan dan apa saja.
Inilah sedikit kecemasan kami menghadapi musim dingin, meskipun saat ini udara panas sekali.
Salam hangat agak panas, 36 derajat dari Frankfurt.
iin assenheimer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H