Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hari Raya Turunnya Roh Kudus, Pfingsrose dan Yerusalem

7 Juni 2022   06:23 Diperbarui: 8 Juni 2022   04:25 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu tempat terakhir kaki Yesus berpijak saat naik ke surga. Tempat ini saat ini berada di tengah-tengah sebuah mesjid, dokpri

Tempat di Mana Yesus Naik ke Surga dan Para Murid dan Bunda Maria Berkumpul dan Berdoa Menunggu Datangnya Roh Kudus

Kebetulan saat ada kesempatan ziarah ke Yerusalem saya mendapatkan kesempatan untuk melihat dan merasakan tempat di mana Yesus naik ke surga. Kemudian ke tempat di mana murid-murid Yesus berkumpul dan berdoa menantikan Roh Kudus, Roh Tuhan yang dijanjikan.

Batu tempat terakhir kaki Yesus berpijak saat naik ke surga. Tempat ini saat ini berada di tengah-tengah sebuah mesjid, dokpri
Batu tempat terakhir kaki Yesus berpijak saat naik ke surga. Tempat ini saat ini berada di tengah-tengah sebuah mesjid, dokpri

Tangga menuju ruangan atas di mana murid-murid Yesus dan Maria berdoa, dokpri
Tangga menuju ruangan atas di mana murid-murid Yesus dan Maria berdoa, dokpri

Ruangan di mana Murid-murid Yesus dan bunda Maria berdoa. Saat ini merupakan mesjid, dokpri
Ruangan di mana Murid-murid Yesus dan bunda Maria berdoa. Saat ini merupakan mesjid, dokpri
Pada hari Pentakosta, tiba-tiba turun dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk. Tampaklah seperti lidah-lidah api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Mereka penuh dengan Roh Kudus. (Kisah Para Rasul 2:1-4)

Para murid dipenuhi Roh Kudus. Mereka berkata-kata dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh semua orang yang berkumpul di depan rumah tersebut. Orang-orang yang berkumpul dari berbagai bangsa tersebut heran karena berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.

Para rasul berasal dari daerah Galilea, sedangkan orang-orang yang berkumpul berasal dari Partiam Media, Elam, Mesopotamia, Yudea, Kapadokia, Pontus, Asia, Frigia, Pamfilia, Mesir, Libia, Kirene, Roma, Yahudi, Kreta, dan Arab. (Kisah para rasul 2:9-12)

Hidup Menurut Daging atau Roh

Sebenarnya hidup menurut bimbingan Roh Kudus berlaku bukan hanya dahulu pada jaman para rasul tetapi saat ini.

Menurut rasul Paulus, yang di dalam suratnya pada jemaat di Galatia, bahwa hendaklah hidup menurut bimbingan Roh. Barangsiapa menjadi milik Kristus, menyalibkan keinginan daging dan segala hawa nafsunya. (Galatia 5: 24)

Perbuatan menurut daging itu adalah : pencabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, pencideraan, roh pemecahan, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. (Galatia 5:19-21)

Sedangkan buah-buah Roh Kudus adalah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri. (Galatia 5:22-23)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun