Sesekali berpapasan dengan pengembara atau orang- orang yang sedang melakukan ziarah jalan kaki. Mereka menyapa dengan sapaan khas Swiss "Gruezi" Sapaan ramah khas Swiss kepada siapa  saja, meskipun orang asing dan tidak kenal sebelumnya.
 Di ujung jembatan, beberapa meter sebelum sampai di pinggir jembatan ada kapel Husli.
- Kapel St. Huesli
Kapel yang berada di ujung jembatan kayu. Kapel ini juga membuktikan bahwa peziarah jalan kaki Santo Yakobus, melalui pinggiran danau Zurich.
Kapel Hueli di bangun tahun 1551.
Setelah melewati kapel Husli, akhirnya sampai di ujung jembatan.
Kemudian memasuki kota tua cantik kota Rapperswil.
Kota tua RapperswilÂ
Kota tua Rapperswil kota tercantik di pinggir danau Zurich. Rapperswil kota tercantik, bukan Zurich. Mengapa? Karena bentuknya yang Halbinsel atau setengah pulau sehingga keindahan danau Zurich lebih terasa di kota tua cantik ini.
Kakiku terus melangkah dan mendaki tangga- tangga bukit, menuju gereja St. Johan yang berada puncak bukit Rapperswil.