Dengan mengendarai kereta saya tidak harus konsentrasi penuh pada lalu lintas.
Saya bisa sekedar memejamkan mata di kereta yang hanya sekitar 15 menit ke tempat kerja atau membuka Kompasiana, membaca artikel teman- teman, atau doa rosario dan menikmati pemandangan di luar sana yang selalu berbeda di setiap musim. Mengamati sesama pengendara kereta yang bahkan bisa jadi bahan tulisan di kompasiana.
Kalau perjalanan jauh misalnya ke Swiss biasanya bisa sambil bekerja, belajar untuk para murid, bahkan bisa bikin satu artikel tulisan di Kompasiana.
Kadang kami membawa sepeda di dalam kereta sepeda, bila kami ingin jalan-jalan dan menikmati suatu tempat dan mengendarai sepeda untuk berkeliling dari satu tempat ke tempat lain di suatu kota.
2. Tidak susah mencari tempat parkir gratis dan hemat
Dengan mengendarai kereta saya tidak harus pusing berputar-putar atau berjalan jauh dari tempat kerja untuk mendapatkan tempat parkir gratis. Maklum tempat parkir di tempat kerja saya harus bayar.
Kalau kebetulan ke kota tempat parkir juga tidak murah, 2 Euro setiap satu jamnya, bahkan di bandara atau stasiun kereta pusat Frankfurt 4 Euro untuk satu jam pertamanya.
3. Ikut andil dengan penghematan bahan bakar mobil dan polusi udara akibat dari asap yang ditimbulkan mobil.
4. Lebih cepat ke tempat tujuan, terutama saat-saat macet jam kerja
Kecuali lebih cepat, juga tidak harus jengkel dengan kemacetan lalu lintas di jam-jam kantor.Â
5. Lebih murah dari pada dengan mobil