Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Enam Macam Kereta di Jerman dan Lima Alasan Mengapa Saya Memilih Naik Kereta

25 Januari 2022   21:09 Diperbarui: 26 Januari 2022   15:26 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
U-Bahn, kereta bawah tanah di Berlin | Foto Subway- Photo

Semester Ticket

Sedangkan anak saya, Philipp saat masih studi, memiliki Studenten-Ticket atau Semester Ticket, yakni karcis kereta khusus untuk Student yang diterima dari uninya yang bekerja sama dengan Deutschebahn.

Jadi uang kuliahnya yang 300 Euro untuk setiap semester itu sudah termasuk karcis kereta yang berlaku satu semester. Berlaku untuk seluruh negara bagian di mana universitas tersebut berada.

Dengan S-Bahn ke tempat kerja

Awal tahun 2021, saya dipindah ke Offenbach. Offenbach tidak jauh dari tempat saya tinggal, hanya 15 kilometer, masih ada di negara bagian yang sama yaitu Hessen dan ada jaringan kereta langsung yaitu S-Bahn.

Meskipun saya cukup bahagia di Aschaffenburg, kompak dan hubungan yang baik dengan kolega-kolega dan atasan dan tempat kerja yang menyenangkan. Tetapi saya bersyukur dan senang sekali saat dipindah ke Offenbach, karena saya tidak harus mengendarai mobil.

Stasiun kereta hanya sekitar 1 kilometer dari rumah. Dari rumah ke stasiun kereta saya mengendarai sepeda.

Di stasiun kereta di sediakan tempat sepeda gratis dan di tempat yang beratap kaca sehingga terlindung dari matahari, hujan, angin dan salju.

Terdapat juga tempat parkir gratis, bagi pengendara mobil yang memarkir mobilnya di stasiun kereta dan dengan S-Bahn ke kota atau tempat kerja.

Alasan-alasan mengapa saya lebih suka naik kereta ke tempat kerja atau ke mana saja:

1. Lebih santai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun