Frau Elke Schutt-Kehm, matan wakil Direktur museum Gutenberg di Mainz mengatakan „Gutenberg hat das Wissen demokratisiert, den ersten Schritt zum Wissen fr alle gemacht"
Yang berarti, Gutenberg mendemokratisasikan  pengetahuan, yang merupakan langkah awal ilmu pengetahuan untuk semua orang" .
Saat itu pendidikan hanya untuk kaum bangsawan dan orang kaya.
Sangat menarik untuk pengunjung di museum Gutenberg ini, saat Philipp dan Michael berulang tahun, kami merayakan dengan mengunjungi museum ini.Â
Philipp, Michael dan teman- teman yang diundang ke ulang tahun diterangkan tentang Gutenberg oleh guide Museum dan boleh mencoba alat cetak khusus yang dibuat khusus untuk anak- anak.
Merupakan pengalaman yang menarik bagi anak- anak untuk mencoba membuat tulisan- tulisan dengan alat cetak seperti Gutenberg.
Nama dari Universitas di Mainz, mengambil nama Gutenberg, penemu mesin percetakan kelahiran Mainz tersebut, Univesitas Johannes Gutenberg Mainz.
Musem ini buka setiap hari Selada sampai Sabtu dari jam 9 sampai jam 17, minggu dari jam 11 sampai jam 17.
Karcis masuk untuk orang dewasa, seharga 5,00 .
Anak-anak  usia 0 sampai 7 tahun gratis Dan usia 8 sampai 18 seharga 2,00.
Selain, Gutenberg, Ketedral, gereja dan bangunan- bangunan tua nan cantik, di kota Mainz , Â tinggal penemu vaksin Biontech, Herr Ugur Sahin.
Siapakah Ugur Sahin