Kami mengangkat bawaan kami ke atas ke apartemennya Michael yang berada di lantai 5.Â
Malam itu meskipun awal Januari dan masih musim dingin, tetapi udara tidak telalu dingin bahkan terlalu hangat untuk bulan Januari , 10 derajat.Â
Biasanya awal Januari suhu udara selalu di bawah 0 derajat. Angin dingin yang bertiup kencang membuat udara terasa dingin, maka buru-buru kami masuk ke dalam rumah.
Malam ini kami tidak keluar apartemen lagi. Tinggal di apartemen saja dan menikmati makan malam bawaan kami dari rumah, bihun goreng dan Ciabata, yaitu roti baguettenya orang Italia yang saya isi dengan salat, daging asap, dan saus mayonese.
Kami makan malam sambil bercerita dan vedio call dengan suami, sehingga suami lega kami telah sampai dengan selamat.
Ikut misa pagi di Gereja Oerlikon Zuerich
Hari Senin tanggal 3 Januari 2022 jam 07.00 pagi, jam wecker Michael telah berbunyi.Â
Michael bilang mau memulai kerja pagi-pagi supaya jam 17.00 sore bisa selesai dan jalan-jalan ke kota dengan kami.
Saya ikut terbangun, Philipp masih terlelap tidur. Di luar sana masih gelap. Ya di musim dingin matahari baru memperlihatkan sinarnya sekitar jam 08.00 pagi.
Pagi pertama awal tahun di Zuerich saya awali dengan doa pagi dan membaca bacaan kitab suci harian pagi ini.Â
Aku lihat di jadwal misa harian di gereja dekat rumah Michael ada misa pagi jam 09.00 pagi.