Belajar keras untuk meraih nilai satu koma
Tidak lama kemudian Abitur berlangsung, Michaelku semakin keras belajarnya. Pasti dia bertekad mendapatkan nilai 1 koma, supaya mendapatkan nilai yang optimal dan bisa masuk ke jurusan yang dia inginkan.
Benar, setelah Abitur selesai dan nilainya keluar, Michael mendapatkan impiannya, lulus dengan nilai bagus, yaitu 1 koma 3.Â
Dengan nilai yang dia capai, maka ia bisa masuk dan diterima di jurusan ekonomi managemen yang dia impikan tanpa kesulitan.Â
Michael mendapat panggilan dari Goethe Universitas Frankfurt dan Universitas Mannheim.
Saya pikir baguslah kalau Michael kuliah di Frankfurt, hemat tidak perlu kost. Dari rumah ke Universitas Frankfurt hanya memerlukan waktu 30 menit dengan kereta.
Mendaftar ke Universitas St Gallen Swiss
Suatu saat Michael bilang, "Mama, Senin depan aku mau ke Swiss mau ikut tes masuk di Universitas St. Gallen."Â
Aku mengiyakan saja atas keinginan anakku. Aku pikir biasalah Michael suka menjajal kemampuannya lewat tes.Â
Beberapa waktu lalu tes Toefl, kemudian tes masuk Frankfurt School of Finance, sekarang ke Swiss tes masuk Uni St Gallen.
Saya selalu berfikir, anak-anak mengenal kondisi keuangan kami, papanya pegawai pemerintah, ibunya kasir di supermarket, mana bisa membiayai sekolah di Swiss yang biaya hidupnya tinggi.Â