Tetapi saat ini setelah bekerja, mereka bangga bila memakai baju yang harganya diturunkan. Misalnya dia pamer dengan T-sihrt barunya yang seharga 10 Euro.
Mereka memiliki play station seperti anak-anak lainnya, tetapi barang mahal itu dari hasil kerja mereka sendiri. Laptop untuk belajar saya belikan, tetapi play station tidak.
Mereka memiliki handy terbaru, saya hanya memberikan harga sebanyak yang saya pikir itu harga handy biasa, yang penting mereka memiliki handy. Handy terbarunya dibeli dari uang pemberian saya dan hasil dari bekerja.Â
Bekerja untuk jalan-jalan ke luar negeri
Pada saat mereka semakin dewasa, mereka mencari pekerjaan yang lebih ringan dan memberikan gaji yang lebih besar.Â
Pada umur 16 tahun anak-anak boleh bekerja basis yang berarti bekerja tanpa dipotong pajak.Â
Pekerjaannya tidak boleh mengganggu kegiatan sekolah dan tidak boleh lebih dari 8 jam sehari. Pekerjaan tersebut tidak boleh lebih dari jam 20.00 malam.
Saat itu anak-anak bekerja sebagai kasir di supermarket setiap hari sabtu atau jumat sore, tergantung dari kebutuhan perusahaan dan disesuaikan dengan kegiatan mereka.
Setelah tidak ada waktu lagi bekerja di supermarket, mereka mengajar les adik-adik kelasnya, seperti les matematika, fisika, bahasa Perancis, dan lain-lain sesuai permintaan dan kebutuhan.
Dengan bekerja sebagai kasir dan mengajar les, anak-anak bisa berlibur ke Amerika. Mereka berdua jalan-jalan ke Amerika, tiket pesawat mereka beli sendiri, saya bayar hotel dan sewa mobil.
Saat ini anak pertama sudah selesai sekolah dan sudah bekerja. Melihat cara dia mengatur uang, sebagai orang tua, hati menjadi tenang, orang Jerman bilang "nicht von Fenster werfen", kalau diterjemahkan secara bebas berarti "uang tidak dilempar ke luar jendela begitu saja".