Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Meraih Rindu di Pulau Kreta Yunani di Masa Pandemi

1 September 2021   18:59 Diperbarui: 3 September 2021   13:58 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Restaurant di pinggir pelabuahan tua Chania/dokpri

Kamipun segera membereskan kopor, kami istirahat sebentar, ternyata melelahkan juga, karena kemarin saya masih bekerja sampai jam 24.00 , membereskan segala macam sampai jam 02.00 dini hari dan jam 4.30 weker sudah berbunyi membangunkan kami.

Setelah istirahat sebentar dan makan buah-buahan, kami menyejukan diri di kolam renang dan besyukur telah sampai disini.

Sore ini bila hari tidak lagi terlalu panas kami akan jalan-jalan ke kota Chania, kota terbesar ke dua di Kreta setelah kota Iraklio. Selain melihat kota tua Chania, kami juga akan makan malam makanan tradisional Kreta di kota pelabuhan tua Chania.

Perjalanan dari Stalos ke Chania hanya sekitar 20 menit. Karena kami belum tahu di mana rumah parkir mobil, kami putar- putar di kota tua dan sulit sekali mendapatkan tempat parkir. Akhirnya kami mendapatkan tempat parkir di pinggir jalan. 

Kami berjalan- jalan di kota Chania yang sudah di penuhi tourist, seakan - akan pandemi sudah berlalu.

Kami menuju kota tua dengan gang- gangnya yang cantik. Toko- toko dan restaurant di gang-gang kota tua. Udara yang panas di malam hari membuat orang- orang lebih suka duduk di luar dari pada di dalam ruangan. 

Seperti di Jerman, di masa pandemi ini hanya restaurant dengan tempat duduk di luar ruangan yang diijinkan menerima tamu tanpa menunjukan tes negativ atau vaksin penuh, tetapi di Kreta yang panas tidak ada orang duduk di dalam ruangan.

Gang-gang di kota tua Chania di malam hari
Gang-gang di kota tua Chania di malam hari

Chania merupakan kota pelabuhan , orang menyebutnya venesia di timur. Di sepanjang pelabuhan tua saat ini berderet restaurant dan hotel. Di pelabuhan tua ini ada suatu mercusuar dengan bentuk minaret, karena dibangun pada jaman pendudukan Turki. 

Di pinggir pantai di dekat pelabuhan terdapat masjid Hasan-Pascha. Mesjid ini di bangun saat Chania di bawah kekuasaan Turki pada tahun 1645.

Di pelabuhan tua Chania penuh tourist terlebih saat malam hari, seniman-seniman jalanan menyuguhkan pentas seninya dan karya seninya, penjual sauvenir berderet bahkan ada yang menarik perhatianku, toko souvenir yang mengapung, jadi kapal di gunakan sebagai toko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun